Wednesday, December 31, 2008

Sedikit Info tentang Qunut Nazilah

QUNUT NAZILAH


QUNUT NAZILAH - Kaedah berdoa yang lebih menghampiri sunnah

Bersamaan dengan turunnya berbagai musibah dahsyat yang menimpa kaum muslimin berupa peperangan, penganiayaan, bencana alam dan lain-lainnya terutamanya di Iraq, Palestin, Afghanistan, Chechnya dll, maka perlunya dijelaskan secara ringkas mengenai Sunnah Qunut Nazilah yang merupakan Sunnah yang dipraktikkan oleh Rasulullah saw pada keadaan yang seperti ini dan juga merupakan salah satu bentuk keperihatinan seorang muslim kepada saudaranya apabila hanya mampu menolong saudaranya dengan doa ini.


Diharapkan kepada Allah Taala semoga tulisan ini bermanfaat untuk kaum muslimin dan mempererat hubungan ukhuwwah islamiyyah antara Muslimin.

DEFINISI QUNUT NAZILAH

Qunut secara istilahnya adalah seperti yang dikatakan oleh Al-Hafidh Ibnu Hajar Al-Asqalani rahimahullah:
"Suatu doa di dalam shalat pada tempat yang khusus dalam keadaan berdiri." (Fathul Bari 2/490.) Dan Nazilah artinya malapetaka atau musibah yang turun menimpa kaum muslimin dalam bentuk gempa, banjir, peperangan, penganiayaan dan sebagainya.

HUKUM QUNUT NAZILAH

Qunut nazilah adalah suatu hal yang disyariatkan dan amat disunnahkan ketika terjadi musibah. Sunnah qunut nazilah ini merupakan pendapat para ulama dari madzhab
Hanafiyyah, Malikiyyah, Syafi'iyyah, Hanbaliyyah dan lain-lainnya.
Imam Syafi'i rahimahullah berkata: "Apabila turun musibah kepada kaum muslimin disyariatkan membaca qunut nazilah pada seluruh shalat wajib."
(Syarhus Sunnah karya Al-Baghawi 2/279).

Imam Ahmad bin Hanbal rahimahullah berkata: "Apabila turun bencana kepada kaum muslimin, hendaknya imam melakukan qunut dan diaminkan oleh orang yang dibelakangnya." (Al-Mughni 1/450).

Syaikhul Islam Ibnu Taimiyyah rahimahullah berkata: "Di kalangan ulama ada tiga pendapat tentang qunut. Yang paling benar dari tiga pendapat tersebut, qunut disunnahkan ketika ada keperluan.،¨ (Taudhih Al-Ahkam).

Pendapat-pendapat diatas tentunya berlandaskan hadis-hadis yang sahih mutawatir seperti hadits Anas bin Malik radhiallahu 'anhu riwayat Bukhari-Muslim yang menjelaskan pelaksanaan qunut nazilah oleh Rasulullahu saw selama sebulan pada peristiwa pembunuhan 60 shahabat penghafal Al-Quran, juga hadis Abu Hurairah Radhiallahu 'anhu riwayat Bukhari-Muslim.

LAMANYA QUNUT NAZILAH

Dalam hadis Anas bin Malik riwayat Bukhari-Muslim, juga hadis Ibnu Abbas riwayat Abu Dawud dengan sanad hasan dan lain-lainnya, menunjukkan bahwa Nabi shallallahu 'alahi wasallam pada peristiwa pembunuhan 60 sahabat penghafal Al-Quran, baginda berqunut selama sebulan. Namu hal ini tidaklah menunjukkan bahwa pelaksanaan qunut nazilah hanya terbatas selama sebulan, karena dalam hadis Abi Hurairah radhiallahu 'anhu riwayat Bukhari-Muslim, juga hadis Baro bin Azib, Hifaf bin Ima' riwayat Muslim serta hadis Anas bin Malik riwayat Ibnu Khuzaimah dan hadis-hadis lainnya menjelaskan dalam bentuk umum dan tidak menunjukkan batasan sebulan. Maka dapat dibuat kesimpulan bahwa qunut nazilah tetap dilaksanakan sampai musibah tersebut diangkat dari kaum muslimin. Dan ini merupakan fatwa dari Syaikh Abdul Muhsin Al Abbad hafidzohullah.

WAKTU QUNUT NAZILAH

Dari hadis-hadis yang menjelaskan tentang qunut nazilah dapat diambil kesimpulan bahwa petunjuk Nabi shallallahu `alaihi wa sallam dalam pelaksanaan qunut, iaitu beliau melakukan qunut nazilah pada seluruh shalat-shalat wajib dan beliau lebih mengutamakan pelaksanaannya pada shalat Maghrib dan Subuh. Akan tetapi beliau tidak melakukan qunut setiap hari pada seluruh shalat lima waktu sekaligus.

Ini merupakan fatwa dari Syaikhul Islam Ibnu Taimiyyah rahimahullah. Qunut nazilah dapat dilaksanakan sebelum ruku' atau setelah ruku' di dalam sholat tersebut. Akan tetapi pelaksanaannya setelah ruku' lebih banyak dilakukan oleh Rasulullah shallallahu `alaihi wa sallam. Dua cara ini dicontohkan oleh Rasullah shallallahu `alaihi wa sallam dalam hadis-hadis beliau yang mulia

LAFAZ QUNUT NAZILAH

Tidak ada hadis dari Nabi shallallahu `alaihi wa sallam yang menunjukkan adanya doa khusus dalam qunut nazilah. Siapa yang menelaah pendapat-pendapat para ulama, niscaya ia akan mendapati para ulama memberi keluasan dalam perkara ini. Oleh karena itu seseorang berdoa di dalam qunut nazilah dengan doa yang bersesuaian keadaan yang tertimpa musibah dan apa yang mereka perlukan. Bahkan Al-Qadli Iyadl rahimahullah menukil kesepakatan jumhur ulama bahwa tidak ada doa khusus dalam qunut. Ibnu Shalah menganggap orang yang berpendapat ada doa khusus dalam qunut adalah pendapat ang aneh dan tertolak, menyelisihi jumhur ulama.

Lihat Al-Majmu' 3/477, Majmu' Al-Fatawa 23/108.

Berikut ini saya akan menuliskan doa yang sesuai dengan musibah yang menimpa kaum muslimin di Iraq dan dunia Islam dan doa untuk saudara-saudara kita yang berangkat berjihad untuk menolong saudara mereka yang tertindas di sana.
* [ Lafaz doa adalah di dalam bahasa Arab ]

Terjemahannya:
Ya Allah, bantulah saudara-saudara kami para mujahidin di Iraq dan di semua tempat.
Ya Allah, bantulah mereka dan janganlah Engkau membantu musuh melawan mereka.
Ya Allah, bantulah mereka dan janganlah Engkau menolong musuh melawan mereka.
Ya Allah, berilah mereka (cara membuat) makar untuk menghadapi musuh-musuhnya dan janganlah Engkau memberi makar kepada mereka.
Ya Allah, tepatkanlah bidikan mereka dan kukuhkanlah kaki-kaki mereka serta berilah taufiq-Mu pada setiap langkah mereka.
Ya Allah, satukanlah barisan mereka dan kumpulkanlah segala upaya mereka.
Ya Allah, jadikanlah jihad mereka di jalan-Mu dan janganlah haramkan pahala jihad mereka atas kami.
Ya Allah, tolonglah kaum muslimin yang terdhalimi di Iraq dan semua tempat.
Ya Allah, tolonglah mereka (kaum muslimin) dan perbaikilah hubungan mereka.
Ya Allah, binasakanlah Amaerika dan sekutunya yang zalim, goncangkanlah dan hancurkan mereka.
Ya Allah, cerai beraikan barisan mereka dan luluh lantakkan kalimat mereka.
Ya Allah, janganlah Engkau memberikan kedudukani yang baik bagi mereka di muka bumi ini.
Ya Allah, lemparkanlah rasa takut dalam hati-hati mereka.
Ya Allah, hitunglah jumlah mereka, bunuhlah mereka dan jangan sisakan seorang pun dari mereka

PERINGATAN!!!

1. Lafaz qunut di atas bukan dari Nabi shallallahu `alaihi wa sallam. Oleh karena itu, tidak ada keterkaitan dengannya apalagi menganggapnya sebagai doa yang disunnahkan. Dan bagi orang yang mampu menyusun doa dalam bahasa arab yang sesuai dengan keadaan musibah, tidak ada larangan baginya untuk berdoa dengannya.

2. Boleh mengulang potongan kalimat dari doa di atas beberapa kali.
Apakah Ada Syariat Mengusap Muka setelah Qunut Pendapat jumhur ulama tidak ada mengusap muka setelah berdoa qunut. Imam Al-Baihaqy (dari ulama Syafi'iyyah) dalam As-Sunan Al-Kubra 2/212 mengatakan: ،§Adapun mengusap muka dengan kedua tangan ketika selesai dari doa, saya tidak mengetahui hal tersebut dari salah seorang ulama salaf pun yang melakukannya dalam doa qunut.

Bolehkan Qunut Dilakukan dalam Shalat Sendirian?

Sepanjang penelitian, belum ditemui adanya nash dari Nabi shallallahu `alaihi wa sallam dan para shahabatnya yang menunjukkan pelaksanaan qunut dalam shalat sendirian. Mungkin disebabkan hal ini Ibnu Qudamah dalam Al-Mughni 1/450 menegaskan: "Tidak ada pelaksanaan qunut secara individu". Dan ini juga merupakan fatwa dari Syaikh Abdul Muhsin Al-Abbad hafidzohullah. Hukum ini juga berlaku pada kaum wanita, tidak melakukan qunut kecuali pada sholat jamaah.

Apakah Disyariatkannya Mengaminkan Doa Qunut bagi Makmum

Disyariatkannya mengaminkan doa qunut berdasarkan hadis Rasullah shallallahu `alaihi wa sallam yang diriwayatkan Abu Daud (lihat Al-Irwa' 2/163). Dan hal ini ditegaskan oleh Ibnu Qudamah dalam Al-Mughni 1/449: "Apabila imam melakukan qunut hendaknya diaminkan oleh orang yang di belakang imam (makmum) dan tidak dikeetahui ada perbezaan pendapat (dikalangan para 'ulama) dalam masalah ini."


Akan tetapi perlu diingat bahwa pengaminan diucapkan pada lafaz-lafaz doa, bukan pada lafaz pujian. Ini merupakan pendapat Imam Ahmad dan dibenarkan oleh Imam Khirqy serta An-Nawawi.(Suaalat Abi Daud hal. 67 dan Al-Majmu' 3/481).

Dan hendaknya imam berdoa dengan lafaz umum (bukan untuk pribadinya) sehingga makmum ketika mengaminkannya juga mengambil andil dari doa tersebut, sebagaimana yang ditegaskan oleh Syaikhul Islam Ibnu Taimiyyah, Al Hafizh Ibnu Hajar, Syekh Ibn Al Utsaimin dan lain-lainnya. Mudah-mudahan apa disampaikan ini bermanfaat bagi kaum muslimin dan dapat dilaksanakan oleh setiap Imam masjid/surau sebagai bentuk keperihatinan kepada saudara-saudaranya yang tertindas.

SUmber: Al-Ahkam.Net

Thursday, December 25, 2008

Siri kuliah hadith 3 : Kemaisan Iman

Hadith 3

Kemanisan Iman


عن أَنَسٍ عن النبي صلى الله عليه وسلم قال ثَلَاثٌ من كُنَّ فيه وَجَدَ بِهِنَّ حَلَاوَةَ الْإِيمَانِ من كان الله وَرَسُولُهُ أَحَبَّ إليه مِمَّا سِوَاهُمَا وَأَنْ يُحِبَّ الْمَرْءَ لَا يُحِبُّهُ إلا لِلَّهِ وَأَنْ يَكْرَهَ أَنْ يَعُودَ في الْكُفْرِ بَعْدَ أَنْ أَنْقَذَهُ الله منه كما يَكْرَهُ أَنْ يُقْذَفَ في النَّارِ
صحيح مسلم

Maksud hadith
“Diriwayatkan oleh Anas bin Malik daripada Rasulullah s.a.w, bersabda : Barangsiapa mempunyai tiga ciri-ciri tersebut akan merasai kemanisan iman; iaitu (1) barangsiapa yang mengasihi Allah dan Rasul s.a.w melebihi segala-galanya, (2), sesiapa yang mengasihi sahabatnya hanyalah semata-mata kerana Allah dan (3) sesiapa yang benci (untuk kembali) kepada kekufuran sebagaimana ia benci dicampakkan ke dalam api neraka.”


Sumber Hadith
Hadith tersebut diriwayatkan oleh al-Bukhari (6542), Muslim (43), al-Tirmidhi (2624), al-Nasa’i (11720), Ibn Majah (4034) dan Ibn Hanbal (13431).


Pemahaman Umum Hadith
Hadith ini menjelaskan bahawa seseorang itu akan dimuliakan Allah dengan menikmati kemanisan iman setelah membuktikan sikap perhambaan yang tinggi terhadap Allah iaitu dengan meletakkan cinta terhadap Allah dan Rasul s.a.w melebihi segala-galanya. Hal ini dapat dilihat melalui amalannya yang dilakukan semata-mata mencari keredhaan Allah yang paling dikasihinya walaupun bertentangan dengan kehendak (nafsunya) sendiri. Kemanisan iman tidak dapat dikecapi melalui teori semata-mata sebaliknya mesti melalui penghayatan yang bersungguh-sungguh. Cintakan Allah dan Rasul s.a.w merupakan asas kekuatan iman yang dapat dijelmakan melalui sifat-sifat yang lain seperti mengasihi saudara seislam dan bencikan kekufuran. Oleh itu kemanisan iman merupakan kurniaan Allah yang tidak terhingga untuk mereka yang mencarinya.


Cintakan Allah dan Memupuk Kecintaan (Iman) TerhadapNya

1. Cintakan Allah bermaksud cenderung (kasih) dan berusaha bersungguh-sungguh menunjukkankecenderungannya terhadap Allah dengan mematuhi segala suruhan Allah dan meninggalkan laranganNya sama secara rela ataupun terpaksa demi keredhaanNya.

2. Menurut Imam al-Ghazali, Cintakan Allah merupakan ibu kepada segala kebaikan manakala cintakan dunia merupakan ibu kepada keburukan dan kejahatan.

3. Oleh itu, usaha menguatkan kecintaan (keimanan) terhadap Allah hendaklah sentiasa berterusan melalui pendekatan al-Quran, hadith dan akal kurniaan Allah. Contohilah sirah Nabi Ibrahim a.s.

4. Selain daripada itu, berfikir tentang kejadian Nikmat dan Rahmat Allah juga boleh meningkatkan rasa kagum akan kehebatan dan keagungan Allah sebagai Pencipta dan Pemelihara alam ini seperti rahmat kasihan belas (rahim) yang berterusan dan berpanjangan, ganjaran pahala, keampunan dan penghapusan dosa.

5. Mengenali Allah dengan mengenali diri sendiri juga boleh meningkatkan keimanan dan kecintaan terhadapNya.

6. Ilmu yang mendalam dan hubungan yang rapat (dekat ) dengan Allah juga amat penting untuk tujuan tersebut.



Cintai Rasulullah s.a.w Membawa Kesejahteraan

1. Tidak lengkap kesempurnaan Islam tanpa meletakkan kecintaan terhadap Rasulullah s.a.w sebagai keutamaannya selepas Allah. Ini disebabkan kedudukan Rasulullah yang amat istimewa di sisi Allah dan secara langsung telah juga mengangkatkan kemuliaan martabat ummahnya di sisiNya.

2. Kedudukan Rasulullah s.a.w di dalam Islam dapat dilihat melalui pewartaannya (hadith) sebagai sumber rujukan Islam di samping Allah (al-Quran) di mana ketaatan kepada baginda s.a.w adalah mutlak kerana segala-galanya bersumberkan wahyu Ilahi.

3. Hal tersebut ditambah pula dengan perkerti Nabi s.a.w yang amat tinggi seperti kasih sayangnya buat ummat, amat prihatin dan khidmat cemerlang di samping memiliki kelebihan syafaat di akhirat kelak.


Persaudaraan Islam Demi Allah

1. Mencintai seseorang (sahabat) kerana Allah merupakan tuntutan agama dan natijah daripada sifat pertama (cintakan Allah dan RasulNya).

2. Sifat tersebut tidak akan tercapai sekiranya disertai dengan niat yang lain bersama (berniat kerana Allah dan dalam masa yang sama demi manfaat keduniaan). Ini kerana Allah sekali-kali tidak menerima dua matlamat (dikongsikan bersama dengan makhlukNya yang lain) dalam satu masa.

3. Persaudaraan Islam mestilah berlandaskan matlamat dan cara yang dibenarkan syara’. Ia melambangkan kemantapan struktur masyarakat dan kekuatan ummah.


Benci Kekufuran

Bencikan kekufuran bermakna menjauhi segala perkara yang membawa kekufuran yang bertentangan dengan prinsip keimanan dan kecintaan terhadap Allah. Ia menandakan pemiliknya memiliki kekuatan iman dan sentiasa menjaganya daripada sebarang ancaman. Ini kerana apabila seseorang itu cintakan Allah dan beriman kepadanya, akan mematuhi segala janji baik dan buruk daripada Allah buat hambaNya.


Pengajaran Hadith

1. Cinta kepada Allah dan Rasul melambangkan neraca keimanan seseorang di dalam Islam.
2. Cinta kepada Allah dan Rasul perlu dibuktikan di dalam kehidupan kita.
3. Ukhuwwah Islamiyyah teras kekuatan ummah dan dakwah.
4. Perlu membenci dan menjauhi kekufuran.
5. kemanisan tidak dapat dirasai kecuali mereka yang menghayatinya dengan sepenuh hati.

Disediakan oleh : Hasbullah Mohamad

Saturday, November 22, 2008

The Silent Killer

ASPARTAME - THE SILENT KILLER

For those who take
Ricola & Fisherman , please note that they both contain Aspartame - the silent killer.


This website shows the adverse effects of ASPARTAME:
http://www.nexusmagazine.com/articles/aspartame.html

Fisherman Sweets
FOR THOSE WHO LIKE TO EAT FISHERMAN SWEETS BE CAREFUL: Sugar free products contain ASPARTAME .. So don't consume Sugar free product esp. 'fisherman sweets' ASPARTAME - THE SILENT KILLER (by Ron Harder)

To those who prefer to consume artificial flavoring:

There is an epidemic across North America today of Multiple Sclerosis and Lupus. Most people do not understand why this epidemic is happening, and they do not know why these diseases are so rampant. I would like to share with you the main reason we are having this very serious problem. Many people today use artificial sweeteners in their tea or coffee.

They do this because the ads they see on TV tell them that sugar is bad for their health. This is absolutely true. Sugar is toxic to us , but what most people use as a replacement for sugar is much more deadly. I am talking about ASPARTAME. It is the cause of the epidemic that was mentioned above. ASPARTAME is an extremely toxic chemical that is produced by a chemical company called Monsanto.

ASPARTAME is being marketed around the world as a sugar substitute and is found in all diet soft drinks, such as Diet Coke and Diet Pepsi . It is also found in artificial sweeteners such as NutraSweet, Equal, and Spoonful; and it is used in many other products as a sugar replacement.

ASPARTAME is marketed as a diet product, but it is not a diet product at all. In fact, it will cause you to GAIN weight because it makes you crave carbohydrates. Causing you to gain weight is only a very small part of what ASPARTAME does. It is a toxic chemical that changes the brain's chemistry. It can and does cause severe seizures.

This chemical changes the dopamine level in the brain, and it is particularly deadly for anyone suffering from Parkinson's disease.

ASPARTAME is extremely poisonous, and here is why one of the toxic ingredients of it is wood alcohol. When the temperature of

ASPARTAME exceeds 86 degrees F, the wood alcohol in it is converted to Formaldehyde, and then to formic acid, which in turn causes folic acidosis.

FORMALDEHYDE is grouped in the same class of poisons as Cyanide and Arsenic which are very deadly toxins. The only difference is, Formaldehyde kills quietly, and it takes a little longer. And, in the process of killing people, it causes all kinds of neurological problems. There are 92 documented symptoms of Aspartame Poisoning leading to coma and death.

The majority of these symptoms are neurological, because the ASPARTAME attacks and destroys the nervous system. One of these symptoms is Lupus, which has become almost as rampant as Multiple Sclerosis, especially with Diet Coke and Diet Pepsi drinkers.

Uluhiyyat in Tahafut al-Falasifah


Metaphysic in al-Ghazali’s Tahafut al-Falasifah


prepared by : Hasbullah M

The TahÉfut al-FalÉsifah marked a turning point in Islamic philosophy in its vehement rejections of Aristotle and Plato. Al-GhazÉlÊ challenges in his TahÉfut almost all the doctrines of Aristotle and Plotinus and their Muslim representatives such as al-FÉrÉbÊ and Ibn SÊnÉ. He argues, with a dialectical and analytical skill comparable to any in the history of philosophy, that many of their doctrines were positively false and baseless, such as the eternity and everlasting of the world, emanation from God of intelligences and souls of the celestial spheres and these spheres’ possessing the knowledge of particulars and having a purpose in their rotatory motions, etc. He says in his introduction about the purpose of the TahÉfut:

When I saw this vein of folly pulsating among these idiots, I decided to write this book in order to refute the ancient philosophers. It will expose the incoherence of their beliefs and the inconsistency of their metaphysical theories. It will bring to light the flimsiest and the obscurest elements of their thought which will provide some amusement for, and serve as a warning to the intelligent men (which they thought they could be distinguished from the common men).

Al-GhazÉlÊ’s attack is thus judiciously leveled at the two leading Muslim Neo-Platonist directly, and indirectly at Aristotle. Altogether, he enumerates sixteen metaphysical and four physical propositions that have an obvious religious relevance and against which the unguided believer must be warned. Of all these propositions, three of them, al-GhazÉlÊ becomes very bitter with them and charges them with downright infidelity; i.e (1) eternity of the world, (2) denial of God’s knowledge of the particulars, and (3) denial of bodily resurrection. The remaining seventeen propositions according to al-GhazÉlÊ do not justify to be irreligious, but simply that of heresy (bidÑah).

The conflict between al-GhazÉlÊ and the philosophers becomes essentially a conflict of basic metaphysical premises. He often affirms opposing premises if his own based on his capacity as a great theologian as well as philosopher and mutakallimËn. Al-GhazÉlÊ’s methodology is mainly based on the basis of superiority of revelation over reason. But sometimes he demonstrates some philosophical arguments in his discussion particularly with Muslim philosophers and Aristotelian.

Al-GhazÉlÊ uses several terms around which the conflict of metaphysical premises involves in it such as possibility (imkÉn), necessity (ÌarËrah), and causality (sababiyyah). For instance, the word mumkinan imkÉnan (possible) in the first proof of the philosophers is used in the sense of the probable.

Regarding the theory of possibility in the sense of the contingent is central to his metaphysical system. Al-GhazÉlÊ sees that God is not an existence necessary in His essence; God transcends such concepts as possible and necessary. Al-GhazÉlÊ who attacks the concept of necessity as a character of objective reality attacks the very foundation of Aristotelians and is very much harmony in modern empirical school.

The philosophers admit the existence of causes that precede their effects in time, but these are the accidental causes, not the essential. Al-GhazÉlÊ accepts the principle that everything other than God is caused, but with a very important qualification. There is no chain of natural causes. Every change in the world is caused by God’s voluntary act directly, or sometimes through the mediation of his angels. Natural existents have no causal efficacy. It is not fire that burns the cotton when it is in contact with it. It is God Who produces the burning on the occasion of the contact.

As the focus of this study is on the eternity of the world, the theory of essential necessary causation is the fundamental premise for the philosophers’ proofs based on the nature of God for the world’s eternity. For that, if God creates by the necessity of His nature, and if His nature is eternal and changeless, then the effect must proceed eternally from God. Just as the sun cannot give light, God cannot but cause the world. For al-GhazÉlÊ, this is blasphemy. This is not only a limitation of God that deprives His freedom, but it also makes of God an inanimate being. For only the inanimate are said to act by the necessities in their nature and not through volition. Al-GhazÉlÊ goes beyond this and attempts to prove the theory of an eternal world not only unproven, but false.

Thursday, November 6, 2008

Peluang Pelaburan Jangka Panjang Yang Menguntungkan

Korban Untuk Kemanusiaan & Solidariti

KERJASAMA PROJEK KORBAN DI MINDANAO
- QURBAN FOR HUMANITY AND SOLIDARITY (QHS)

Anjuran Bersama

ACT MALAYSIA & CIMMA,TERAS PENGUPAYAAN MELAYU


Rayuan kepada orang ramai dan pihak Jawatankuasa Masjid dan Surau untuk bekerjasama dan berkongsi sumbangan korban di masjid atau surau untuk saudara se Islam yang sangat memerlukan di daerah konflik khususnya Mindanao, Filipina.

Atas dasar kemanusiaan dan solidariti ummah, ACT Malaysia dengan kerjasama CIMMA TERAS Pengupayaan Melayu untuk memikul amanah ini.


KEADAAN UMAT ISLAM MINDANAO MASAKINI

Bumi umat Islam di Mindanao (Selatan Filipina) terus menerus bergolak sejak tahun 1521 Masehi lagi. Penentangan umat Islam terhadap penindasan dan penjajahan Sepanyol, Amerika Syarikat dan seterusnya Filipina menyebabkan keadaan sentiasa tidak aman dan stabil.

Mengikut statistic terkini dari agensi Pertubuhan Bangsa-Bangsa Bersatu (UN), lebih dari 500,000 orang umat Islam Mindanao menjadi pelarian atau internally displaced people disebabkan oleh pertempuran di antara tentera Filipina dan kumpulan pemisah Moro Islamic Liberation Front (MILF). Mereka ini tinggal di khemah-khemah, dewan-dewan sekolah dan di mana sahaja tempat yang boleh dijadikan berteduh dan perlindungan dari panas dan hujan.

Baru-baru ini keadaan cuaca tidak menentu dan pernah berlaku banjir yang menyebabkan banyak kem-kem pelarian terpaksa dipindahkan.Difahamkan banyak agensi-agensi kerajaan, PBB dan NGO-NGO yang menghulurkan bantuan, tetapi keperluan masih mendesak untuk bantuan dilakukan oleh kita. Apa yang menyedihkan dan mendukacitakan kita, hampir tiada NGO-NGO Islam dan umat Islam seluruh dunia yang memberi bantuan seperti di Palestin.


KENAPA KITA HARUS MEMBANTU UMAT ISLAM MINDANAO?

Umat Islam Mindanao sangat memerlukan bantuan kita khususnya dari Malaysia sebagai jiran yang berdekatan.Bantuan yang diperlukan bukan setakat bantuan kebendaan semata-mata (makanan, ubat-ubatan dan sebagainya), tetapi dari segi suntikan semangat bagi memulihkan trauma yang menimpa mereka selama ini.

Jika agensi-agensi dan Negara-Negara Bukan Islam sanggup membantu umat Islam di Mindanao atas dasar kemanusiaan, kenapa tidak kita? Dari segi fiqh awlawiyyat, bantuan untuk umat Islam di Mindanao adalah menjadi satu yang dharuri dan perlu disegerakan. Jika perkongsian korban ini dilakukan di sana, kesannya amat besar jika dibandingkan di tempat kita.Ayuh umat Islam di Malaysia, bersamalah kita menunaikan tanggungjawab ini.


Nama Program : Qurban For Humanity And Solidarity [QHS]
Kos : RM290 satu bahagian lembu @ seekor kambing
Sasaran : 200 ekor lembu @ 1,400 bahagian

Sila hubungi Sekretariat Penganjur

1.Dato’Hj Mustafa Kamal Mohd Zaini (014-9228905 ACT Malaysia)

2.Sdr Suhaire Hj Sulaiman (019-2998345 CIMMA Teras Pengupayaan Melayu)
MBB 1550 1499 5886


Preview :

Sengsara Islam Mindanao mengharapkan bantuan segera negara jiran

Wan Nordin Wan Yaacob


KUALA LUMPUR, 5 Nov (Hrkh) - Nasib umat Islam Mindanao yang menjadi golongan minoriti di Filipina kini dalam keadaan yang amat menyedihkan berikutan tekanan dari kerajaan Filipina melalui tenteranya.

Umat Islam Mindanao sejak bertahun lama didiskriminasi oleh kerajaan Filipina pimpinan Gloria Macapagal Aroyyo hingga menyebabkan mereka menjadi pelarian di bumi sendiri.

Mutakhir ini selepas perundingan antara kerajaan dengan kumpulan pemisah Moro Islamic Liberation Front (MILF) gagal, keadaan mereka lebih parah.


Khemah-khemah pelarian yang menempatkan lebih 500,000 pelarian sangat memerlukan bantuan khususnya dari Malaysia sebagai jiran yang berdekatan.


Bantuan yang diperlukan bukan setakat bantuan kebendaan semata-mata (makanan, ubat-ubatan dan sebagainya), tetapi dari segi suntikan semangat bagi memulihkan trauma yang menimpa mereka selama ini.

Mengikut statistik terkini dari agensi Pertubuhan Bangsa-Bangsa Bersatu (UN), lebih dari 500,000 orang umat Islam Mindanao menjadi pelarian atau "internally displaced people" disebabkan oleh pertempuran di antara tentera Filipina dan MILF.

Mereka ini tinggal di khemah-khemah, dewan-dewan sekolah dan di mana sahaja tempat yang boleh dijadikan berteduh dan perlindungan dari panas dan hujan.

Sebelum ini, Centre For Internationals Muslim Minority Affairs (CIMMA) yang telah melancarkan misi berupa tinjauan ke Mindanao, Filipina pada 19 Oktober lalu akan mengadakan misi berikutnya menjelang Hari Raya Aidiladha.

Jurucakap CIMMA, Mohd Azmi Abdul Hamid berkata, paling membimbangkan dalam bulan November ini, tentera pengaman Malaysia akan keluar dari Mindanao.

Menurut Azmi, pihaknya akan membuat tinjauan nasib uamt Islam di Mindanao yang didiskriminasi oleh kerajaan Filipina pimpinan Gloria Macapagal Aroyyo sejak bertahun lamanya.

Baginya, perjuangan masyarakat Islam di Mindanao untuk mendapatkan kebebasan wilayah Islam tidak pernah mendapat perhatian pertubuhan dunia terutamanya Persidangan Negara-negara Islam (OIC) ataupun Asean.

Malah isu kekejaman tentera Filipina ke atas umat Islam di Mindanao tidak mendapat pembelaan sewajarnya, katanya.

Justeru, belas simpati umat Islam di Malaysia amatlah dialu-alukan bagi menghulurkan bantuan kepada pelarian ini dalam meringankan kesengsaraan yang dihadapi mereka.

Sehubungan itu, kepada sesiapa yang mahu menyumbang bagi melancarkan misi ini bolehlah menghulurkan bantuan kepada akaun CIMB (07300002468528) Mohd Azmi Abdul Hamid atau MBB (155014995886) Suhaire Sulaiman. - mks._

Catatan :
sesiapa yang ingin menyumbang melalui ana (group sukarelawan) pun boleh berbuat demikian dengan menghubungi 019-937 0045 . urusan anda akan dipermudahkan Inysa Allah. "you provide material (money etc) we will proceed the rest ....".




sumber : harakahdaily.net & http://muslimminority-cimma.blogspot.com

Fenomena Wanita Merokok Membimbangkan

Merokok : Hobi Gila Wanita Malaysia

oleh : Herman Samsudeen

Kita biasa lihat lelaki merokok, tapi kali ini saya nak hanya fokus trend wanita merokok yang kini semakin menjadi-jadi. Jika dahulu mereka hanya merokok ditempat-tempat tertutup, kini kita dapat melihat dimana-mana sahaja wanita merokok. Di dalam bangunan, luar bangunan, dalam kereta, restoran dan macam-macam lagi.
Jumlah wanita muda Malaysia yang merokok juga meningkat dan kini kalangan pelajar sekolah sudah ramai yang berjinak-jinak dengan aktiviti yang tidak sihat ini. Mereka bermula dengan perasaan mencuba atau suka-suka. Akhirnya pengaruh nikotin yang tinggi memerangkap mereka untuk menjadi penagih rokok yang tegar.
Masalah ini sering juga dikaitkan dengan tekanan perasaan, walaubagaimana pun ia sudah menjadi suatu kegemaran yang dianggap sebagai simbol gaya hidup yang mempengaruhi perlakuan serta pergaulan.
Wanita-wanita yang jadi kaki ‘clubbing’ boleh dikatakan penagih rokok yang aktif. Kalangan mereka ramai juga yang terdiri dari eksekutif muda dan menjadikan trend merokok itu sebagai suatu tuntutan hak kewanitaan agar sama taraf dengan lelaki yang kononnya ‘macho’ kalau merokok.

Disebalik kelakuan yang tidak sihat ini, mereka juga tahu bahawa merokok itu punyai kesan yang mendalam kepada orang-orang disekeliling mereka. Disini saya lampirkan satu artikel menarik dari mail Peret berkaitan dengan isu ini;

TAHUKAH ANDA - PUNCA & AKIBAT DARI WANITA MEROKOK

ISU mengenai peningkatan wanita merokok kembali menjadi topik perbualan apabila kajian mendapati bilangan wanita yang merokok di negara ini telah meningkat 100 peratus pada 2003 berbanding pada tahun 1996.
Isu merokok kini merupakan masalah global yang boleh memudaratkan sistem kesihatan seluruh tubuh badan, menjejaskan produktiviti dan ekonomi negara.
Di mana sahaja kita pergi ada sahaja wanita yang tidak segan silu merokok di khalayak ramai dan mereka seolah-olah bangga dengan apa yang mereka lakukan. Bagi yang Melayu, ke mana hilangnya adat ketimuran mereka kerana langsung tidak ada sedikit segan atau malu apabila perlakuan mereka diperhatikan oleh masyarakat sekeliling.
Mereka yang merokok bukan sahaja terdiri wanita dewasa sahaja, tetapi kini, pelajar sekolah pun sudah berani berjinak-jinak dengan perbuatan tersebut yang mengundang pelbagai risiko dan juga akibat.
Habis waktu sekolah mereka berkumpul di tempat yang agak tersembunyi dan juga sama-sama merokok. Ada juga yang pada mulanya tidak tahu bagaimana melakukan perkara ini, tetapi apabila mereka menjejakkan diri di institusi pengajian tinggi, mereka mula terpengaruh dengan hasutan rakan sekeliling yang lebih berpengalaman.
Pelbagai faktor menjadi punca dan penyebab kepada pertambahan golongan hawa ini merokok. Salah satu faktor kecenderungan tabiat merokok dikalangan golongan tersebut dikenal pasti berpunca daripada empat faktor utama iaitu fisiologi, sosial, psikologi dan juga persekitaran.
Faktor fisiologi yang menjadi penyebab kepada gejala wanita merokok ialah perkara ataupun alasan yang tidak munasabah dikalangan wanita iaitu merokok dapat mengurangkan berat badan dikalangan wanita yang mementingkan penampilan mereka.
Ekoran kepercayaan di kalangan wanita Malaysia bahawa puntung rokok itu dapat membantu mereka mengekalkan bentuk badan dan menghalang mereka daripada menambah berat badan.
Rata-rata wanita Malaysia percaya bahawa merokok boleh mengawal selera, jadi mereka dapat mengawal pengambilan makanan dan mengawal berat badan mereka dan boleh mengekalkan kecantikan dan bentuk badan, tanpa mengetahui bahawa merokok boleh menjejaskan kulit mereka.
Selain itu, faktor psikologi yang dikaitkan dengan merokok ialah perkara berkaitan imej, ketagihan nikotin serta menangani persaan rendah diri dengan cara mengasingkan diri dari orang ramai dan menjadikan rokok sebagai teman di kala diri penuh masalah serta dilema.
Manakala faktor lain pula ialah persekitaran dan sosial atau lebih kepada terpengaruh dengan pengaruh luar dan rakan sebaya yang menyumbang untuk golongan wanita ini merokok.
Ia sudah menjadi trend golongan wanita hari ini mahu memperjuangkan persamaan taraf itu. Ini bermakna mereka mahu meletakkan diri mereka setaraf dengan lelaki. Golongan wanita percaya dengan merokok, taraf mereka sama dengan golongan lelaki. Bagi mereka, jika wanita boleh melakukan apa sahaja yang dilakukan oleh lelaki, ia merupakan satu kebanggaan.
Merokok dikalangan wanita sebenarnya memberikan kesan yang teramat buruk dikalangan wanita dan kesan jangka panjang. perokok wanita mempunyai kadar lebih tinggi untuk dijangkiti kanser paru-paru, payu dara, servik dan kolon serta kadar kesuburan 30 peratus lebih rendah berbanding wanita yang tidak merokok.
Pelbagai jenis penyakit timbul berpunca daripada asap yang [b]mengandungi 4,000 bahan kimia[/b] berbahaya kepada jantung, terutama nikotin dan karbon monoksida itu. Wanita yang merokok akan menjejaskan kesihatan mereka dan juga penyumbang kepada penyakit kronik seperti barah payudara, barah rahim, dan sebagainya.
Begitupun, gambaran itu masih tidak cukup untuk menakutkan seorang perokok untuk mengurangkan jauh sekali meninggalkan tabiat berbahaya tersebut. Mereka tidak pernah takut dengan ancaman itu, malah langsung tidak menghiraukan sebarang risiko yang akan mereka hadapi untuk jangka masa panjang.
Seorang perokok yang mengambil lebih daripada 20 batang sehari, akan menghadapi 10 hingga 15 kali ganda risiko maut akibat serangan jantung jika dibandingkan dengan mereka yang tidak merokok.
Ukuran sebatang rokok yang dihisap ialah 0.5 cm dah jika 20 batang yang dihisap sehari akan bersamaan panjang satu meter. Jika seorang perokok itu merokok lebih banyak dan terlalu berat, semakin panjang batang rokok yang mereka ambil, maka semakin pendek umur mereka akibat penyakit yang diundang dalam sedar.
Kajian yang ditulis dalam Jurnal Institut Kanser Amerika Syarikat menyatakan bahawa wanita yang merokok mempunyai risiko terlalu tinggi mengidap penyakit kanser payu dara berbanding mereka yang tidak atau telah berhenti merokok.
Penemuan terbaru melalui kajian yang dibuat oleh sekumpulan penyelidik diketuai oleh Peggy Reynolds dari Jabatan Perkhidmatan Kesihatan California itu mendapati, wanita yang mengakui mereka mempunyai tabiat merokok menghadapi risiko 30 peratus lebih tinggi dijangkiti penyakit tersebut berbanding mereka yang tidak merokok.
Manakala bagi wanita yang mengamalkan tabiat buruk itu sebelum berusia 20 tahun atau mula merokok sekurang-kurangnya lima tahun sebelum hamil, juga mempunyai risiko yang tinggi. Tetapi, bagi wanita yang pernah merokok dan kemudian berhenti tidak pula menghadapi risiko menghidap kanser payu dara.
Penyakit ini terjadi dikalangan wanita kerana kajian mendapati elemen-elemen asap rokok telah ditemui dalam bendalir payu dara di kalangan wanita yang merokok dan asap rokok sememangnya diketahui mengandungi bahan carcinogens yang berbahaya kepada sel manusia.
Selain nikotin dan karbon monoksida, antara bahan beracun lain yang terkandung dalam asap rokok ialah tar, acetone (penanggal kilat kuku), arsenic (racun anai-anai), ammonia, dioksin dan furan.
Kajian lain turut mendapati selain barah payudara, sekurang-kurangnya 40 penyakit dikaitkan dengan asap rokok, antaranya mati pucuk, jantung, ulser perut, strok, tekanan darah tinggi, keguguran janin, jangkitan saluran pernafasan dan osteoporosis.
Ketika mengandung, berat bayi bagi wanita merokok kemungkinannya tiga kali lebih rendah daripada bayi normal dan lebih tinggi risiko mendapat penyakit serta kematian pada tahun pertama kehidupan. Kualiti susu badan juga berkurangan jika bakal-bakal ibu ini mula merokok semasa bayi dalam kandungan.
Oleh itu, wanita sekarang perlu tahu dan mula buka mata menyedari mengenai bahaya merokok yang mengundang pelbagai bahaya dan risiko. Sebaiknya wanita tidak perlu merokok kerana ia tidak langsung memberikan kesan baik kepada sesiapa sahaja. Wanita Malaysia perlu memelihara adat ketimuran dengan tidak sesekali merokok seperti kaum lelaki.


ROKOK ANCAM JANIN


Kepentingan gaya hidup ibu-ibu yang hamil (seperti merokok) tidak boleh dipandang remeh. Wanita hamil yang merokok lebih banyak melahirkan bayi yang mati bila dibandingkan dengan wanita hamil yang bukan perokok.
Seandainya bayi itu lahir normal, maka bayi wanita perokok lebih sering meninggal pada bulan-bulan pertama kehidupannya.
Dalam daun tembakau umumnya terdapat 1-3 peratus dadah nikotin. Nikotin sememangnya bahan racun dan digunakan sebagai agen pembasmi makhluk perosak.
Bayangkanlah apa yang mampu dilakukan oleh nikotin terhadap janin. Asap dari setiap batang rokok mengandungi tar asap yang apabila termeluap mengandungi pelbagai bahan kimia, termasuk sesetengah yang menyebabkan barah, nikotin akan menyebabkan ketagihan, dan karbon monoksida sejenis gas yang mampu membunuh dengan mengurangkan keupayaan darah membawa oksigen.
Tambahan lagi, nikotin juga boleh berpindah kepada bayi secara langsung melalui susu badan. Di antara akibat kesan toksik merokok terhadap janin yang telah dibuktikan oleh kajian-kajian ditunjukkan di dalam jadual di bawah.

Kesan bahaya rokok terhadap janin
• Perencatan pertumbuhan janin disebabkan oleh penurunan aliran darah ke dalam plasenta.
• Peningkatan kadar kamatian janin (perinatal).
• Kecacatan kepada bayi seperti kecacatan kepada bibir dan palate (`cleft lip dan palate’)
• Peningkatan risiko untuk mengalami sawan.
• Kelahiran sebelum tempoh matang (atau tidak cukup bulan)
• Keguguran
• Penurunan berat badan bayi sebanyak 150-200 gm
• Perkembangan sistem saraf yang tidak normal (contoh: strabismus)
• Berisiko tinggi untuk mendapat lelah/asma
• Sindrom kematian bayi mengejut
• Semua kesan di atas lebih besar kemungkinan berlaku ke atas wanita atau ibu yang merokok berbanding dengan yang tidak merokok.

Alangkah tidak adilnya jika wanita yang merokok yang memilih untuk menderita juga `mendera’ kandungannya. Jika bayi ini terus hidup, tempoh penderitaan bayi tersebut mungkin berpanjangan.

Rancangan kaedah pencegahan harus ditumpukan kepada kanak-kanak dan remaja. Proses ini memerlukan kombinasi penyelidikan yang terperinci mengenai masalah merokok di kalangan ibu-ibu yang mengandung dan kesannya kepada janin serta bayi yang dilahirkan, dan pendidikan yang berkesan kepada masyarakat tentang bahaya merokok.
Program penerangan mengenai bahaya merokok perlu dijalankan di awal lawatan prenatal.
Setiap wanita yang hamil harus berhenti merokok terutamanya semasa hamil dan dalam tempoh tahun pertama selepas bayi dilahirkan.
Bahaya rokok bukan sahaja memudaratkan si ibu malah turut membahayakan anaknya. Setiap individu dan agensi seperti Kementerian Kesihatan, organisasi bukan kerajaan, dan penduduk tempatan mesti bertanggungjawab serta menggembeling tenaga serta kepakaran untuk mengenal pasti punca masalah dan mengambil tindakan yang sewajarnya untuk menangani masalah ini. Jika anda mengandung dan masih merokok, berhentilah sekarang!

Hukum Merokok Bagi Orang Islam

1. Kerajaan Arab Saudi mengeluarkan fatwa bahawa merokok, menanam tembakau dan memperniagakannya hukumnya adalah haram kerana daripadanya terdapat kemudaratan.
2. Ulama-ulama semasa seperti Dr Abdul Jalil Shalabi mengatakan merokok adalah haram kerana ia boleh mendatangkan kemudaratan kepada kesihatan masyarakat.
3. Dr Zakaria Al Bari (anggota Akademi Kajian Islam dan Anggota Lujnah Fatwa Al-Azhar) menyatakan merokok hukumnya haram atau makruh adalah pendapat yang kuat.
4. Al Imam Abdul Halim Mahmud dalam kitabnya telah memberi fatwa merokok hukumnya makruh jika ia tidak mendatangkan kemudaratan kepada kesihatan. Sebaliknya adalah haram jika ia mendatangkan kemudaratan kepada kesihatan.
5. Syeikh Hasanain Makhluf iaitu bekas Mufti Kerajaan Mesir telah menetapkan merokok adalah haram jika mendatangkan mafsadat kesihatan dan mengurangkan hak keluarga dari segi pengurangan nafkah kepada keluarganya. Makruh jika mafsadat itu tidak ketara atau tidak mengurangkan hak nafkah keluarga.
6. Di Malaysia, Muzakarah Jawatankuasa Fatwa, Majlis Kebangsaan Hal Ehwal Islam Malaysia Kali Ke-37 yang berlangsung pada 23 Mac 1995 telah memutuskan bahawa amalan merokok itu hukumnya adalah haram menurut pandangan Islam.
7. Fatwa Negeri Selangor Darul Ehsan yang telah diwartakan pada 7 Disember 1995 di bawah Enakmen Pentadbiran Perundangan Islam 1989 telah menyebutkan bahawa amalan menghisap apa jua jenis rokok adalah haram bagi mana-mana orang Islam.
8. Fatwa Negeri Perlis memutuskan bahawa menanam tembakau atau merokok dan memanfaatkan hasil tembakau adalah haram.
9. Jawatankuasa Fatwa Negeri Kedah berpegang kepada fatwa merokok adalah haram walaupun sehingga kini belum ada penguatkuasaan berhubung perkara itu kerana berdasarkan pendapat pengamal perubatan bahawa perbuatan merokok boleh mendatangkan mudarat.
10. Jawatankuasa Fatwa Negeri Melaka juga telah bersetuju menerima pakai keputusan Muzakarah Jawatankuasa Fatwa, Majlis Kebangsaan Hal Ehwal Islam Malaysia Kali Ke-37 bahawa amalan merokok itu hukumnya adalah haram.

dipetik drp blog hermansamsudeen syukran.wordpress.com

Friday, September 19, 2008

Ramadhan menguasai Nafsu

Ramadhan: Bulan Mengendalikan Hawa Nafsu

Oleh jinbukitridan


Sering kita mengatakan atau mendengar bahwa puasa (shaum) adalah berfungsi untuk menundukkan hawa nafsu buruk kita. Namun, yang dimaksud sekadar menahan nafsu makan dan minum, tidak berbohong, tidak bertengkar atau aktiviti lain yang bersifat moral semata- mata. Sekiranya faktanya sedemikian rupa maka sebenarnya telah terjadi penyempitan makna dari menundukkan hawa nafsu itu sendiri. Allah SWT berfirman:

وَمَا يَنْطِقُ عَنِ الْهَوَى إِنْ هُوَ إِلاَّ وَحْيٌ يُوحَى

Tiadalah yang diucapkannya itu (al-Quran dan al-Hadist) menurut kemauan hawa nafsunya. Ucapannya itu tiada lain hanyalah wahyu yang diwahyukan (kepadanya). [TMQ An-Najm (53): 3-4)
Dalam ayat di atas, Allah SWT secara tegas menjelaskan bahwa hawa nafsu dan wahyu saling berbeza. Hawa nafsu adalah segala bentuk dorongan yang berasal dari dalam diri manusia. Oleh karena itu, hawa nafsu tidak hanya terbatas pada aspek moral sahaja, melainkan meliputi seluruh dorongan ada dalam diri manusia yang terwujud dalam seluruh aktiviti. Sebaliknya, wahyu adalah sesuatu yang diwahyukan oleh Allah kepada Rasulullah saw. berupa perintah dan larangan. Wahyu ini yang harus mengendalikan hawa nafsu manusia. Jika hawa nafsu manusia tidak dibimbing wahyu, ia akan cenderung pada keburukan.

Oleh itu, ketika bulan Ramadhan dikatakan sebagai bulan menundukkan hawa nafsu, maka yang seharusnya terbayang dalam fikiran kita adalah kita mencampakkan dan membuang jauh-jauh seluruh aktiviti yang dilarang oleh Allah SWT. Selain kita meninggalkan aktiviti menyakiti orang lain, kita juga harus meninggalkan amalan-amalan apatah lagi mempropagandakan sekularisma, pluralisma, feminisma, kapitalisma, pornografi, dan fahaman- fahaman sesat lainnya; kita juga harus menghentikan kezaliman terhadap rakyat seperti menaikkan harga minyak yang sepatutnya hak rakyat ini diurus menurut hukum syarak; kita juga harus meninggalkan aktiviti menghalang atau bahkan memfitnah agama dan tajassus (memata-matai) serta menghalang pendakwah Islam.

Kita juga mesti berusaha untuk tidak melakukan transaksi riba, bermuamalah secara kapitalis, berpolitik Maciaveli, bernegara tanpa undang-undang yang dilandasi al-Quran dan Hadis, mempertahankan sistem aturan manusia, berinteraksi dalam masyarakat tanpa disandarkan kepada sistem sosial kemasyarakatan yang Islamik, serta menjalani seluruh kehidupan tanpa syariat Islam. Semua itu mesti kita tinggalkan sebagaimana kita berusaha untuk meninggalkan sifat iri, dengki, sombong, takabur dan seluruh sifat buruk lainnya.

Seterusnya kita harus mengiatkan diri dan bersemangat untuk bersama-sama, tolong- menolong, dan terlibat aktif dalam menjalankan dakwah; menyeru penguasa yang zalim untuk bersegera menerapkan syariat Islam; menyeru masyarakat untuk bersegera terikat dengan syariah, tetapi bukan sebaliknya. Rakyat dinasihati supaya sabar menghadapi kesulitan hidup, sementara penguasa yang menyebabkan kesulitan hidup rakyatnya malah dibiarkan. Ramadhan mewajibkan kaum Muslim terikat dengan aturan Allah SWT, sebagaimana firman-Nya:

وَمَنْ يَبْتَغِ غَيْرَ اْلإِسْلاَمِ دِينًا فَلَنْ يُقْبَلَ مِنْهُ وَهُوَ فِي اْلآخِرَةِ مِنَ الْخَاسِرِينَ

Siapa saja yang menjadikan selain Islam sebagai dîn (agama, sistem hidup) maka tidak akan diterima apapun darinya serta dia di akhirat termasuk orang yang rugi. [TMQ Ali Imran (3): 85]
Allah SWT juga berfirman:

أَفَحُكْمَ الْجَاهِلِيَّةِ يَبْغُونَ وَمَنْ أَحْسَنُ مِنَ اللهِ حُكْمًا لِقَوْمٍ يُوقِنُونَ

Apakah hukum Jahiliah yang mereka kehendaki. Siapakah yang lebih baik hukumnya daripada Allah? [QS al-Maidah (5): 50]

Dari dua ayat di atas tampak jelas bahwa kita diminta untuk berhukum pada apa saja yang telah disyariatkan oleh Allah SWT melalui al-Quran dan Hadis; bukan sebahagian sahaja, tetapi seluruhnya. Itulah hakikat sebenarnya dari usaha untuk menundukkan hawa nafsu. Apabila kita telah mampu menundukkan hawa nafsu sebagai hasil dari puasa kita, kita akan menjadi (insyaAllah) manusia yang benar-benar bertakwa, sebagaimana firman Allah:

يَاأَيُّهَا الَّذِينَ ءَامَنُوا كُتِبَ عَلَيْكُمُ الصِّيَامُ كَمَا كُتِبَ عَلَى الَّذِينَ مِنْ قَبْلِكُمْ لَعَلَّكُمْ تَتَّقُونَ

Hai orang-orang yang beriman, diwajibkan atas kalian berpuasa sebagaimana puasa itu diwajibkan atas orang-orang sebelum kalian agar kalian bertaqwa. [TMQ Al-Baqarah (2) 183]

siri 1 oleh lilyrizana ismail

Note: dipetik daripada : tranungnkite.net

Puasa kembalikan manusia ke alam fitrah

Puasa kembalikan manusia ke alam fitrah
Dr Osman Nasir


Kita akan menghadapi bulan puasa dalam bulan Ramadhan yang mulia yang jatuh pada bulan September ini. Sesungguhnya pada bulan ini lah kita akan kembali kepada alam fitrah yang semula jadi jika kita puasa mengikut sunnah Rasulullah s.a.w.
Pada ketika kita mengamalkan puasa itulah kita akan melakukan beberapa ibadah yang menyesuaikan diri kita dengan alam kejadian kita.
Amalan puasa yang bermula dengan sahur waktu malam dan berbuka waktu Maghribnya memakan masa lebih kurang tiga belas jam.
Masa itulah yang sebenarnya diperlukan oleh tubuh untuk menghadam makanan keseluruhannya. Makanan yang masuk ke dalam perut itu akan dihadam menjadi sel, darah, otot dan lain-lain.

Inilah sepatutnya kita lakukan hari-hari tetapi dalam keadaan sebenarnya dalam tabiat kita makan sehari-hari kita makan banyak kali �sarapan, makan pukul sepuluh, makan tengah hari, makan dan minum teh petang dan makan malam � di mana belum pun sempat proses penghadaman berlaku sepenuhnya makanan dimasukkan ke dalam perut terus menerus sehingga proses penghadaman terganggu.

Ini menyebabkan makanan yang tidak sempat dihadam akan diketepikan sahaja dan membusuk di dalam perut dan usus. Gas pun terkumpul dan gas ini menyebabkan kita sakit perut, sakit kepala dan bila gas dan toksid naik ke permukaan kulit di muka maka jerawat timbul, kelumumur dan macam-macam lagi.

Maka puasa di siang hari sebenarnya kembalikan kita ke alam fitrah di mana kita telah mendisiplin diri kita makan ikut fitrah dan ini sesuai dengan sains perubatan.
Ketika berbuka, hendaknya jangan kita makan banyak cukup sekadar minum segelas air dan makan kuih sedikit atau makan sedikit kurma.

Kemudian kita tunaikan solat Magrhrib. Setelah itu minumlah sedikit demi sedikit setiap setengah jam hingga waktu jam sebelas malam barulah makan yang berat sedikit.
Kalau kita terus makan dengan banyaknya ketika berbuka ianya akan menyebabkan perut menjadi terkejut dan mengalami sakit. Bila kita hendak memulakan perjalanan dengan kenderaan kita tidak memulakan enjin dengan kuat tapi dalam keadaan perlahan-lahan sebelum melajukan kenderaan. Begitu juga dengan tubuh kita.

Begitu juga ketika kita bersahur jangan makan banyak sangat. Ketika kita puasa disiang hari tubuh kita akan menghadam makanan yang kita makan ketika bersahur.
Kalau kita makan banyak maka banyaklah kerja alat penghadaman kita maka kita akan menjadi tersangat letih kerana kekuatan tenaga akan tertumpu pada penghadaman sahaja. Sedangkan disiang hari kita perlu juga terus bekerja mencari nafkah untuk diri dan keluarga.

Solat fardu
Dan sudah tentu kita mesti menunaikan solat-solat fardu yang lima waktu. Kalau pada hari dan bulan lain dari Ramadhan kita lakukan solat tapi tidak regular maka pada bulan Ramadhan lakukanlah dengan penuh semangat tanpa ponteng.
Pada orang yang tidak solat dia tetap akan membasuh muka dan tangan sekejap-kejap untuk merasa nyaman bekerja maka waktu solat sudah tentu kita akan membasuh muka dan lain-lain kawasan tubuh kita; maka dengan sendirinya kita telah merasa nyaman, bersih dan membersihkan diri kita dari dihinggapi jutaan kuman pada kulit kita yang terdedah. Tambahkan pahala kita dengan solat-solat sunnat rawatib.

Solat tarawih

Pada malam harinya kita solat tarawih atau nama sebenarnya solatullail. Pada siang hari dengan kikta berpuasa maka perjalanan darah agak 'slow' sedikit maka dengan kita solat terawih kelancaran perjalanan darah menjadi laju sedikit dan kembalikan kita kepada edaran darah yang normal.
Sesungguhnya solat tarawih sepatutnya dilakukan setiap hari, tarawih pada bulan Ramadan adalah sebagai latihan kepada bulan-bulan yang lain.

Mengaji al-Quran
Kita digalakkan membaca al-Quran pada setiap malam Ramadan sebagai latihan kepada membaca al-Quran setiap hari di bulan-bulan selain Ramadan.
Bila kita membaca al-Quran kita mencipta gelombang suara, secara automatik kita mencas kuasa elektrik-magnetik di dalam diri kita, mata kita bergerak, otot-otot muka bergerak, leher kita bergerak, telinga bergerak untuk mendengar bacaan kita itu, 'MAKA JADILAH KEPALA KITA SEPERTI KOTAK SUIS ELEKTRIK' atau seperti komputer yang diberi isiannya.

Inilah satu daripada kebaikan membaca al-Quran setiap hari, tetapi hari ini kita perhatikan amalan bacaan al-Quran tidak lagi menjadi amalan seharian umat Islam. Kalau ada pun mereka menyimpan kaset atau CD al-Quran sahaja.
Kalau di rumah kita baca dengan anggota keluarga kita dan ini akan rapatkan hubungan antara ibu bapa dan anak-anak. Di peringkat masyarakat membaca atau bertadarus di surau dan masjid akan merapatkan ukhuwah Islamiyah di kalangan penduduk.
Orang yang puasa dengan sendirinya mendisiplinkan dirinya dengan tidak makan dan minum di siang hari, menjauhkan perkara maksiat dan lain-lain perkara mungkar.
Dan dia bersama-sama jutaan umat Islam seluruh dunia melakukan puasa ini .Gambarkan keadaan suasana puasa, buka ,sahur dan melakukan ibadah solat tarawih dan tadarus al-Quran di seluruh dunia oleh umat Islam � alangkah indahnya suasana ini.
Maka sesungguhnya dengan ibadah puasa manusia telah kembalikan dirinya ke alam fitrah. - mks. _

dipetik daripada : tranungkite.net

PERISTIWA BESAR DALAM SEJARAH DALAM BULAN RAMADHAN

PERISTIWA BESAR DALAM SEJARAH DALAM BULAN RAMADHAN

Oleh jeefatt

"Bulan Ramadhan bukan hanya terkenal sebagai pusat latihan ibadah kepada umat Islam, malah ia juga terkenal dengan peristiwa besar dalam sejarah Islam antaranya:

BULAN DITURUNKAN AL KITAB

Beberapa hari yang ditentukan itu ialah bulan Ramadhan. Bulan yang diturunkan di dalamnya (permulaan) Al Quran sebagai petunjuk untuk manusia dan penjelasan-penjelasan mengenai petunjuk itu dan pemisah antara yang benar dan salah. Para pakar tafsir dan hadis merekodkan, Allah juga menurunkan kitab-kitab dan suhuf iaitu kitab-kitab kecil selain Zabur, Taurat, Injil dan Al Quran kepada para rasul terdahulu pada bulan Ramadhan.

PERISTIWA BADAR

Pada hari Jumaat 2 Ramadhan tahun ke-2 Hijrah berlakunya perang pertama dalam Islam yang dikenali Perang Badar. Badar adalah nama tempat di sebuah lembah yang terletak di antara Madinah dan Mekah. Tentera Islam mengawal lokasi strategik dengan menguasai sumber air yang terdapat di situ. Perang ini melibatkan tentera Islam seramai 313 anggota berhadapan dengan 1,000 anggota tentera musyrikin Mekah yang lengkap bersenjata. Dalam peperangan ini, tentera Islam memenangi pertempuran dengan 70 tentera musyrikin terbunuh, 70 lagi ditawan manakala bakinya melarikan diri. Peperangan ini adalah suatu yang luar biasa apabila tentera Islam yang kurang jumlah, lemah daripada sudut kelengkapandan berpuasa dalam bulan Ramadhan memenangi pertempuran Perang Badar. Ini membuktikan puasa bukan penyebab umat Islam bersikap lemah dan malas sebaliknya berusaha demi mencapai keredhaan Allah. Orang yang berjuang demi mencapai kerdhaan Allah pasti mencapai kemenangan yang dijanjikan. Allah menegaskan dalam Surah Aali ‘Imran ayat 123 hingga 125. Sesungguhnya Allah menolong kamu dalam Perang badar, sedangkan pada masa itu kamu orang yang lemah. Sebab itu bertaqwalah kepada Allah supaya kamu mensyukurinya.

ISLAM MEMBUKA KOTA MEKAH

Peristiwa ini berlaku pada 10 Ramadhan tahun ke-6 Hijrah. Peristiwa kemuncak ini berlaku apabila musyrikin Mekah melanggar perjanjian Hudaibiah yang termeterai dengan orang islam. Antara kandungan perjanjian ini menyebut, setiap suku Arab boleh memilih sama ada menjadi sekutu Muhammad ataupun sekutu Quraisy. Kedua-dua pihak tidak boleh berperang dalam tempoh 10 tahun dan tidak boleh membantu pihak lain berperang. Malangnya, dalam suku-suku Arab yang bersekutu itu, ada golongan yang bertelagah iaitu Bani bakar dan Khuza’ah. bani Bakar bersekutu dengan Quraisy Mekah manakala Khuza’ah memilih bersekutu dengan Nabi Muhammad. Pada satu malam, Bani Bakar dengan pertolongan Quraisy Mekah menyerang perkampungan suku Khuza’ah di lembah Watir. Apabila berita itu sampai ke pengetahuan Nabi Muhammad, beliau mengerahkan ratusan ribu umat Islam marake Mekah tanpa pengetahuan penduduk musyrikin Mekah. Beliau menolak sebarang rundingan dengan pihak Quraisy sehingga kemaraan umat Islam hanya diketahui apapbila hampir memasuki Kota Mekah. Penduduk musyrikin menjadi jumlah yang kecil tanpa sebarang persiapan hanya bersembunyi di bukit, rumah ibadat dan rumah Abu Sufian. Akhirnya umat Islam memasuki kota Mekah tanpa sebarang pertumpahan darah. Peristiwa ini menggambarkan pertolongan Allah kepada hamba-hamba yang ikhlas kepadaNya. Allah menyebut dalam Al Quran Surah Al Fath ayat 1: Sesungguhnya Kami telah memberikan kepadamu kemenangan yang nyata. Sebahagian pakar tafsir Al Quran memberi maksud ‘kemenangan’ dengan kemenangan bermaksud membuka Mekah.

PERISTIWA PERJALANAN NABI MUHAMMAD SAW KE TABUK

Apabila pengaruh Nabi Muhammad SAW tersebar ke pelosok Semenanjung Tanah Arab, ia memberikan tamparan hebat kepada Rom yang menjadi kuasa besar pada masa itu. Lantas Herkules, Maharaja Rom Timur (Bizantin) memutuskan bagi menyekat pengaruh umat Islam dengan utara Tanah Arab. Apabila berita itu samapai ke pengetahuan Nabi Muhammad SAW, beliau mengarahkan umat Islam berkumpul bagi menghadapi Rom dan mengutip zakat. Pada masa itu tanah Arab dilanda panas dan kesusahan. Iman umat islam ketika itu benar-benar teruji. namun, mereka tetap taat kepada perintah Nabi Muhammad. Beliau sendiri memimpin tentera seramai 30,000 anggota ke utara Madinah. Apabila tentera Islam tiba di Tabuk, tentera Rom tidak berada di situ. Sebaliknya Rom menarik diri apabila mengetahui kemaraan tentera Nabi Muhammad SAW yang ramai. Tentera Islam terus mengasak Rom sehingga termeterai perjanjian antara Islam dan Rom. Sebagai persetujuan, Rom tunduk dan bernaung di bawah pemerintahan Nabi Muhammad SAW dan dikenakan cukai sebanyak 3,000 dinar setiap tahun.

ISLAM SAMPAI KE YAMAN

Yaman terletak di selatan Semenanjung Tanah Arab. Nabi Muhammad mengutuskan Ali bin Abu Talib dengan membawa surat beliau untuk penduduk Yaman khususnya suku Hamdan. Dalam tempoh satu hari, kesemua mereka memeluk agama Islam secara aman. Peristiwa bersejarah itu berlaku pada bulan Ramadhan tahun ke-10 Hijrah.

KHALID BIN AL WALID MERUNTUHKAN BERHALA AL ‘UZZA

Selepas umat Islam membebaskan kota Mekah, Nabi Muhammad SAW menyucikannya dengan memusnahkan 360 patung di sekeliling Kaabah. Lima hari sebelum berakhirnya Ramadhan tahun ke-9 hijrah, beliau menghantar Khalid al Walid bagi memusnahkan patung al ‘Uzza di Nakhla. Menurut kepercayaan Arab jahiliyyah, al ‘Uzza adalah patung dewi terbesar di situ. Ia sering disebut oleh masyarakat Arab apabila melafazkan sumpah. Khalid al Walid melaksanakan tugas itu dengan bergerak menuju ke Nakhla lalu menghancurkan patung al ‘Uzza. Selepas itu, penyembahan patung pun berakhir.

PENYERAHAN BANDAR TAIF

Bandar Taif pernah mencatatkan sejarah apabila penduduknya menghalau Nabi Muhammad SAW semasa berdakwah di sana. Selepas beliau dan umat Islam berjaya membebaskan Mekah, golongan Bani Thaqif berkeras tidak mahu tunduk kepada Nabi Muhammad SAW. Nabi Muhammad SAW dan tentera Islam mara ke Taif lalu mengepungnya dalam tempoh yang lama. Akhirnya rombongan mereka datang ke Mekah pada bulan Ramadhan tahun ke-9 Hijrah dengan menyerahkan bandar Taif sebagai tanda menyerah kalah. Patung al Laata yang dipuja sebelum ini dimusnahkan.

PEMBUKAAN ANDALUS (SEPANYOL)

Andalus adalah nama Arab yang diberikan kepada wilayah-wilayah bahagian Semenanjung Iberia yang diperintah oleh orang Islam selama beberapa waktu bermula tahun 711 hingga 1492 Masihi. Pada 28 Ramadhan tahun ke-92 Hijrah, panglima Islam bernama Tariq bin Ziyad dihantar pemerintahan Bani Umaiyah bagi menawan Andalus. Tariq memimpin armada Islam menyeberangi laut yang memisahkan Afrika dan Eropah. Selepas pasukan tentera Islam mendarat, Tariq membakar kapal-kapal tentera Islam supaya mereka tidak berfikir untuk berundur. Akhirnya Andalus ditawan dan menyelamatkan rakyatnya yang dizalimi. Islam bertapak di Andalus selama lapan abad dan meninggalkan kesan tamadun yang tinggi nilainya kepada dunia barat.

PEPERANGAN ZALLAQAH; PORTUGAL Peristiwa ini berlaku selepas subuh hari Jumaat, bulan Ramadhan tahun 459 Hijrah. Ketika itu, berlaku kebangkitan Dinasti Murabit di Afrika Utara. Gabenor Cordova, al Muktamin meminta bantuan Sultan Dinasti Murabit, Yusuf bin Tasyifin bagi memerangi al Fonso VI. Tentera Kristian yang diketuai oleh al Fonso VI yang berjumlah 80,000 tentera berjaya dikalahkan. Dalam masa yang singkat Sultan Yusuf berjaya menguasai seluruh Sepanyol dan menyelamatkan umat Islam. Selepas itu, Sepanyol Dinasti Murabit berdiri sejak 1090 hingga 1147 Masihi.

TENTERA ISLAM MENGALAHKAN TENTERA MONGOL

Pada tahun 126 hingga 1405 masihi, kaum Mongol melebarkan penaklukannya hampir kesemua benua Asia. Menurut rekod, empayar penaklukan mereka meliputi seluas 33 juta kilometer persegi. Jeneral tentera Mongol dikenali sebagai Genghis Khan. Dalam misi penaklukan itu, mereka membunuh melebihi sejuta rakyat negara yang ditakluki. Penaklukan mereka menjangkau hingga ke Moscow dan Kiev. Pada tahun 1258, tentera pimpinan Jeneral Hulagu Khan merempuh kota Baghdad zang menjadi kemegahan Dinasti Abbasiah. Dalam serangan itu, ramai umat Islam terbunuh dan banyak buku karangan sarjana Islam dibuang ke dalam Sunagi Furat dan Dajlah sehingga airnya menjadi hitam kerana dakwat. Pada 15 Ramadhan 658 Hijrah bersamaan 1260 Masihi, angkatan tentera Islam bangkit membuat serangan balas. Tentera Islam dan para ulama pimpinan Sultan Qutuz dari Dinasti Mamluk, Mesir mara ke Palestin selepas Mongol menguasainya. Kedua-dua pihak bertemu di ‘Ain Jalut. Dalam pertempuran itu, tentera ISlam meraih kemenangan dan berjaya menawan Kitbuqa Noyen, seorang Leftenan Kristian yang memberi nasihat kepada Hulagu Khan bagi menyerang Baghdad. Kitbuqa akhirnya dihukum bunuh. Kemenangan itu adalah suatu yang luar biasa apabila Mongol yang terkenal dengan keganasan akhirnya kalah kepada tentera Islam.

PEPERANGAN YAKHLIZ

Pada 15 Ramadhan 1294 Hijrah, bala tentera Islam Dinasti Uthmaniah yang dipimpin oleh Ahmad Mukhtar Basya dengan jumlah 34,000 anggota mengalahkan tentera Rusiayang berjumlah 740,000. Seramai 10,000 tentera Rusia terbunuh dalam pertempuran itu. Ia menjadi kebanggaan umat Islam mempertahankan agama yang diancam oleh kerajaan Tzar di Rusia.

TERTAWANNYA GARIS BAR LEV, ISRAEL

Dalam sejarah moden, berlaku Perang Yom Kippur yang melibatkan tentera Islam pakatan Mesir dan Syria dengan tentera Yahudi Israel pada 10 Ramadhan 1390 Hijrah bersamaan 6 Oktober hingga 22 atau 24 Oktober 1973 Masihi. Perang Yom Kippur, juga dikenali sebagai Peperangan Arab-Israel 1973, Perang Oktober, dan Perang Ramadhan. Ia adalah sebahagian daripada konflik Arab-Israel sejak dari tahun 1948. Pada bulan Jun 1967, berlaku Perang Enam Hari antara Israel dengan Mesir, Syria dan Jordan. Dalam pertempuran itu , Israel berjaya menduduki Bukit Golan, Syria di utara serta Semenanjung SInai, Mesir di selatan sehingga ke Terusan Suez. Selepas itu, Israel membina barisan pertahanan di SInai dan Bukit Golan. Pada tahun 1971, Israel memperuntukkan 500 juta dolar Amerika bagi membina kubu dan kerja tanah raksasa yang dinamai Garis Bar Lev sempena nama Jeneral Israel, Haim Ber Lev. Israel bermegah denga kubu Bar Lev yang didakwa ‘tidak dapat ditawan’ kerana mempunyai kekebalan dan teknologi peralatan yang canggih. Namun, tentera Islam berjaya menawan kubu itu sekaligus mengalahkan Israel. Antara peristiwa menarik dalam peperangan ini adalah peranan seorang sarjana Islam merangkap sebagai Imam Masjid Bandar Suez al Marhum, Syeikh Hafiz Salamahyang mengambilalih pimpinan operasi peperangan. Beliau menggantikan jawatan ini apabila gabenor daerah bersedia menyerah kalah. Akhirnya para mujahidin gabungan tentera Mesir, Syria dan penduduk bandar Suez berjaya megasak tentera Israel yang terpaksa berundur sehingga terpaksa menyerahkan Semenanjung Sinai dan Bukit Golan.


Sumber daripada : www.al-futhuhat.blogspot.com"
dipetik daripada : tranungkite.net

Saturday, June 7, 2008

Does oil subsidy waste our survival ?

How can oil subsidy be considered as a waste for Malaysians.

Oleh Tulang Besi

Malaysiakini reports that the government is planning to raise the petrol prices of the country to market level (RM4 per liter). It seems that the government is planning to introduce a completely different system of subsidy distribution. Even though the details of the plan is still unclear, we Malaysians should be very worried. I also do not understand why there is so much noise about the oil subsidy being a wastage. Our government wastes much more on corruption, cronycism, nepotism and inefficiency. Instead of making so much noise on subsidies, the government should instead make efforts to reduce corruption to a zero. If the government can control corruption and abuse effectively, I am more than sure that the RM56billion spent on subsidies can easily be recuperated.
In fact, I feel that the government will only waste all the so-call savings down the path of corruption and abuse, while the people have their lives made difficult by further beareaucracy just to save on fuel spending.

It is so typical of the Barisan Nasional government that whenever there is a problem with the country, it’s the people that has to pay for it. In the case of the oil subsidy, since it’s getting too expensive for the government to maintain, they will now transfer the cost to the people.

Bear in mind, that the phrase “expensive to the government” means “less money for cronies and “rent seekers” in UMNO. There’ll be less money for th 4th floor boys and the family of Pak Lah to squander, there’ll be less money for expensive but useless projects to make BArisan Nasional cronies rich, there’ll be no more money for useless and wasteful joint venture projects like the one recently exposed by MB of Selangor and many, many more examples.

Barisan Nasional, being corrupted as they are, will not want this to happen and as usual the cost will be transferred to the people. Their way of life must never be compromised.

Also, why complaint about subsidy now? When the price of oil was low, there was no subsidy. And the price of oil will decrease sometime in the future, as supply adjusts itself to the demand. Then, when the price of oil decrease, the amount we have paid now will be recuperated even more.

Datuk Shahrir proposal is a disaster waiting to happened. It will only introduce further unnecessary and ineffective beareaucracy. If he is worried about foreign cars filling their tanks in our gasoline stations, then we should just charge these foreign cars different prices. After all, what’s so difficult about identifying foreign cars. Their number plates are very much different than ours and their road tax is also different.

Why do we go to so much length for a problem that is so simple to overcome?
I am aware of the argument that subsidies are a waste of resources. My belief is that these arguments are made by economists bent on making the rich more rich. How can subsidies be considered as a waste when they make the lives of the people better, they help to improve the quality of life, they put money into the pockets of ordinary people? Please tell me how is this a waste? Isn’t the role of a government to make the lives of it’s subject better?

While it is true that the world’s oil prices is rising due to ever increasing international demands, Malaysia should realize that we are a oil net-exporter country. Malaysia should be shielded by the increase in oil prices. I never did understand why the rising oil prices would be a big problem to us Malaysians.

Even if our oil price is cheaper then our neighbors (except Brunei), it seems that we are more expensive in other departments automobile wise. For instance, automobiles are much cheaper in Indonesia then Malaysia. For example, a Toyota Avanza in Indonesia is at least RM20k cheaper than ours. A Honda City, is at least RM10-15k cheaper than in Malaysia.

As for Singapore, they have the best public transportation system in South East Asia. They, therefore, do not need to subsidize their petroleum for their citizens.

Remember, our public transport system is still atrocious and unreliable. People have to drive just to go to the nearest LRT station. When, the right approach would be to have LRT station at every housing areas. So, how can the people travel with a clear mind when the BArisan Nasional government have no regards to the problem of the people.

Until we have a public transport system comparable to Singapore, I say the subsidy will have to stay.

Lastly, this is nothing more than an attempt by Barisan Nasional to further protect their hegemony and economic monopoly via their corrupt and decadent practices. Since the government is facing a shortage of cash, therefore the people will have to subsidize Barisan Nasional network of corruptors.


Here are a few options that I would like to propose which can be adopted immediately for immediate savings. Remember that the figures I listed below are all estimation.

1. Repeal all laws related to infringement of freedom of media i.e. Printing and Presses Act, Police Act etc. With a free and vibrant media, the level of corruption will be seriously reduced in a very short period of time. This will effectively reduce government spending. NET SAVINGS in one YEAR: RM 5billion minimum

1. Cancel all IPP’s that is supplying energy to TNB for an inflated rate. Let TNB run all their power plants. After all, the amount of electricity generated by TNB is already exceeding the need of the country. ESTIMATED NET SAVINGS: RM 10billion

1. Make Petronas reports it’s earnings and losses to Parliament. By doing so, Pertonas funds would be more transparent and less prone to abuses by UMNO’s “rent-seekers”. Not to mention the multiplying effects to our country’s economy when Petronas funds are spent properly. ESTIMATED NET SAVINGS: RM 10 billion minimum (Estimated GDP contribution: RM 10 billion). TOTAL : RM 20 billions.

1. Government should encourage “Work From Home” program for all corporations since this will reduce travelling of employees getting to work. This will reduce usage of petroleum significantly. I estimate at least 20% of normal consumption thus reducing burden of subsidy. ESTIMATED NET SAVINGS: RM 10 billion

1. Make all government projects “open tender” which will result in further savings to the government for all the projects spent. ESTIMATED NET SAVINGS: RM 15 billions

1. For major corporations (the real major user of oil), the government can charge “Affluent tax” on them for the amount of oil they use. If their usage is more than what they require, the government can tax them, or reduce subsidy. This is to prevent waste in use of oil and energy. NET EARNINGS ESTIMATED: RM 5 billions.

Should there be any spending, then it should be spent on:
1. Spend on alternative energy proposal. Petronas already have an NGV engine. TNB can start exploring wind energy initiative. Telecom and TM Net can start spending on better and more reliable broadband infrastructure which will make travelling less of a requirement. ESTIMATED SPENDING: RM 10 billions

1. Improve public transport drastically. All the people I know would opt for reliable public transport then driving because it’s better that way. ESTIMATED SPENDING IN A YEAR : RM 10 billion

Therefore, let’s all do the mathematics:


Please bear in mind that RM 11 billion is nothing compared to the revenue Petronas is generating due to rise in oil prices.

It seems that if the government reduce corruption, introduce more transparency, and implement serious programs to reduce oil consumptions, and are serious in combating cronyism, nepotism and corruption, tax the real waster and polluters, we do not really have to reduce the burden of subsidy.


source from : tranungkite.

Monday, June 2, 2008

Bawa Kondom Untuk Berzina

Sila Bawa Kondom Untuk Berzina


Oleh Ibrahim Baba

Agaknya itulah saranan Timbalan Menteri Kesihatan, Dr. Abdul Latiff, apabila berucap merayakan Hari Peringatan AIDS Antarabangsa semalam, seperti yang dilaporkan dalam The Star [1 Jun 2008]:
In view of the rising number of women contracting HIV, every woman should carry a condom with her for her own protection, said Deputy Health Minister Datuk Dr Abdul Latiff Ahmad.
Apakah itu kaedah terbaik untuk mencegah berjangkitnya AIDS kepada kaum wanita?

Walaupun Presiden Majlis AIDS Malaysia, Prof Adeeba mengatakan ada wanita “who contracted HIV were housewives, infected unknowingly by their husbands who could be drug addicts“, apakah berjuta lagi wanita Melayu lain wajar membawa kondom juga untuk bersama suaminya kerana tidak pasti samada suaminya dijangkiti AIDS atau tidak?
Menurut laporan itu lagi, di Malaysia pada tahun lepas, terdapat 3 orang mati setiap hari akibat penyakit AIDS dan sebahagian besarnya adalah orang Melayu.
By ethnicity breakdown, Malays recorded the highest number of HIV sufferers (58,267 in total), followed by Chinese (11,886), Indians (6,532) and foreigners (2,722).
Sebagai pemimpin Melayu, seorang yang duduk dalam pentadbiran tertinggi Kerajaan, Dr. Latiff sewajarnya tidak melepaskan tangan dan menyerah kepada NGO.
Beliau dan kerajaan berwajib untuk menimbang kembali polisi dan aktiviti-aktiviti yang dilaksanakan agar tidak menjurus kepada menggalakkan pergaulan bebas, kerosakan akhlak remaja dan sebagainya.
Kita tidak perlu dilihat jauh. Sambutan yang sepatutnya mengajak rakyat, terutama kaum remaja memahami erti patriotik dan cintakan negara yang merdeka dipenuhi dengan pelbagai aktiviti yang sememangnya melalaikan anak-anak muda dan menggalakkan kerosakan akhlak dengan pergaulan bebas.
Menjadi tanggungjawab kerajaan untuk melihat permasalahan ini dari akar umbinya. Bukan sekadar cuba membaiki gejala yang menular akibat polisi dan usaha yang tidak bersungguh dalam menyelesaikan punca timbulnya gejala ini.
IB mengatakan kerajaan tidak serius dalam hal ini. Para pemimpin Melayu amat tidak serius untuk menyelesaikan masalah ini.
Kita bandingkan dalam senario yang berbeza. Apabila sebahagian besar pengundi muda Melayu menolak UMNO dalam PRU1999, kerajaan telah melakukan pelbagai program untuk memastikan bakal pengundi baru tidak lagi melakukan perkara yang sama pada PRU1999. Hampir seluruh jentera telah dikerahkan, terutamanya di IPTA untuk mengengkang pengaruh “pembangkang” dari “masuk” ke kampus. Segala usaha ke arah kebaikan dihalang dan mahasiswa dilalaikan dengan sogokan yang melesukan aktiviti kemahasiswaan dari berfikiran matang.
Tidak cukup dengan itu, usaha-usaha lain dilambakkan dalam masyarakat bagi memastikan rakyat terutama muda-mudi diasyikkan dengan timbunan aktiviti yang melalaikan. Baik di media mahupun dalam program-program hiburan disusun dengan himpunan ribuan orang Melayu tanpa mengira lagi pergaulan bebas serta melalai terus waktu solat.
Akibat dari semua ini kita lihat perubahan ketara dalam PRU2004. Akibat yang amat ketara ialah juga gerakan serta aktiviti berbentuk keislaman lesu di kampus-kampus. Mahasiswa pada umunnya tidak lagi berfikiran serius. Mereka tidak lagi peka dengan nasib masyarakat - jauh lagi dari membela serta memperjuangkan nasib orang Melayu.
Hingga ada pemimpin tertinggi parti Melayu mengatakan orang Melayu “Haprak” pun ditepuk dengan gemuruh seluruh yang hadir.

Sekian, IB
http://ibrahimbaba.wordpress.com/2008/06/01/sila-bawa-kondom-untuk-berzina/


Ulasan:
Kalau nak selamat rujuklah al-Quran sebagai panduan hidup kita, kalu rasa sombong rujuklah diri sendiri, tetapi faktanya- ALLAH menjadikan sesiapa yang cerdik ialah mereka yang sentiasa merujukNYA sebagai yang MAHA MENGETAHUI SEGALA-GALANYA, apalah salahnya kalu melihat ayat ini :

Surah al-Nisa` : 59
Maksudnya : “ Kemudian jika kamu berlainan pendapat tentang sesuatu, maka kembalikanlah ia kepada Allah (Al Quran) dan Rasul (sunnahnya), jika kamu benar-benar beriman kepada Allah dan hari kemudian. Yang demikian itu lebih utama (bagimu) dan lebih baik akibatnya.”

Sumber : tranungkite
...

Sunday, June 1, 2008

Salah Siapa : Wanita Melayu dieksploitasi

Wanita Melayu menjadi mangsa sindiket: Siapa yang bersalah?

Oleh bankwahabi

"
Assalamualaikum,
Para pembaca yang dihormati, pada artikel saya yang bertajuk “Wanita Melayu bodoh? Tidak, tetapi dunia menipunya!” hanyalah bertujuan mencetuskan sikap ambil berat individu terhadap masalah yang dilanda oleh kaum hawa bangsa Melayu. Namun, kita wajar mengetahui faktor-faktor yang menyumbang kepada peningkatan masalah tersebut.

Saya melihat ada sesetengah individu menyalahkan kaum hawa sepenuhnya dan ada pula yang menyalahkan pihak polis serta institusi kekeluargaan. Adilkah jika kita hanya menunding jari kepada satu pihak tanpa melihat punca sebenar masalah ini berlaku? Maka wajarlah kita mengkaji masalah disebalik masalah “Wanita Melayu Menjadi Mangsa Sindiket”

1.0: Bagaimanakah mereka boleh tertipu?

Kebiasaannya kita mendengar mereka ditipu dengan tawaran pekerjaan yang lumayan pendapatannya. Ada juga yang terpedaya dengan janji manis seperti; kehidupan yang mewah. Selain itu, ada juga dikalangan mereka yang secara suka rela memilih jalan tersebut kerana memang itu lumrah kehidupan mereka dan menikmati layanan seksual dalang penjenayah tersebut. Mungkin juga ada yang terjebak kerana diculik kemudian dipaksa; tetapi buat masa kini belum dicatatkan lagi.


2.0: Faktor-Faktor:

Melihat sebab-sebab utama mereka ditipu, terpedaya, terjebak; boleh dirumuskan seperti berikut;

2.1: Pekerjaan.
Tawaran pekerjaan yang menjanjikan pendapatan lumayan adalah antara sebab utama mereka ini terpedaya. Saya melihat masalah ini adalah disebabkan beberapa faktor yang di luar kawalan mereka; antaranya seperti:

a) Kekurangan pekerjaan: Masalah ini berlaku apabila Negara kita dilanda kebanjiran pekerja asing, faktor ekonomi yang lembab dan diskriminasi pekerjaan.

Kebanjiran pekerja asing memang tidak dapat dielakkan seperti yang dinyatakan oleh kerajaan pada tahun lepas. Ketika pihak pentadbiran tidak menumpukan perhatian kepada masalah ini, kerana menyangka isu ini adalah perkara kecil, tidak membahayakan dan mengancam keselamatan Negara. Apabila pekerja asing memenuhi sebahagian besar permintaan pekerjaan dalam negara; pekerja tempatan akan menganggur, mencari pekerjaan di luar Negara, dan melakukan jenayah seperti rompakan, ragut, pecah rumah, pecah kereta dan mencuri; adakalanya mereka sanggup membunuh mangsa. Persoalannya: Siapakah yang bertanggung jawab dalam masalah ini? Jawapan saya: Kelemahan Pentadbiran Kerajaan dalam memantau kemasukan pekerja asing, ketiadaan kuota pekerja asing dalam sesebuah organisasi atau kuota yang sedia ada tidak effektif dan pihak keselamatan yang lemah dalam mengawal kemasukan pendatang asing yang tidak sah. Peningkatan pendatang haram juga menunjukkan kelemahan pihak imegrasi. Selain itu, Sektor Swasta yang gilakan keuntungan dengan hanya mengambil pekerja asing kerana mahu mengurangkan kos operasi dan juga untuk mengurangkan komitmen mereka terhadap pekerja. Hal ini kerana; pekerja asing mudah ditipu, tidak perlu insurans, rawatan hospital, tidak berani bersuara dan mudah dibuang kerja. Di samping itu, sikap pekerja tempatan yang memilih pekerjaan yang selesa juga menyebabkan masalah ini bertambah parah. Mereka ini tidak mempunyai kelayakan yang baik dan tidak berdaya saing; tetapi bermimpi untuk mendapat pekerjaan yang selesa, pendapatan lumayan, masa bekerja yang singkat dan kerja yang mudah.

Faktor ekonomi yang lembab menyebabkan kekurangan pekerjaan dalam Negara dan sektor swasta yang tidak mampu menjanjikan pendapatan yang munasabah. Maka, pengangguran makin meningkat dan memburukkan lagi aktiviti ekonomi Negara. Jika kita lihat indeks dan kajian yang dilakukan oleh pihak tertentu; kebanyakannya menunjukkan keadaan eknomi yang baik lagi rancak. Namun, kajian-kajian tersebut meragukan, ada juga pihak yang melihat kajian tersebut berat sebelah dan hanya untuk mengaburi pandangan masyarakat tempatan dan antarabangsa. Jika benar kajian tersebut, masalah ini tidak akan menjadi parah dan boleh dikawal. Persoalannya: Siapakah harus bertanggung jawab dalam masalah ini? Jawapan saya: Keadaan ekonomi Negara ditentukan oleh beberapa faktor dalaman; polisi ekonomi negara, keadaan politik, keyakinan pelabur asing, keselamatan Negara dan tahap rasuah. Ini hanyalah sebahagian daripada faktor yang menentukan aktiviti ekonomi Negara. Jika kita mengkaji keadaan sebenar faktor dalaman yang dinyatakan tadi; kebanyakannya berada pada tahap yang membimbangkan. Polisi ekonomi yang menarik tetapi perlaksanaan yang tidak efektif serta wujud sistem kroni dalam pembahagian kekayaan Negara. Peningkatan kadar jenayah yang ketara dan tidak dapat diselesaikan, rasuah yang berleluasa disemua peringkat dalam kerajaan dan swasta; keadaan politik yang tidak stabil, keyakinan pelabur asing yang kian menurun sejak pertukaran jawatan tertinggi dalam Negara.

Selain itu, wujud diskriminasi pekerjaan yang kian ketara dalam Negara; walaupun pihak tertentu menafikan, tetapi pekerja tempatan yang ingin bekerja dan layak bekerja masih sukar untuk mendapatkan pekerjaan kerana terdapatnya masalah diskriminasi. Khususnya bagi bangsa Melayu. Tambahan pula, sebahagian besar aktiviti ekonomi negara dikuasai oleh sesetengah kaum. Mungkin anda tidak bersetuju dengan pandangan saya; tetapi bagi mereka yang pernah mengalaminya tahu betapa sukarnya mereka mendapatkan pekerjaan kerana diskriminasi ini. Jika ada pihak NGO yang berminat; buatlah kajian ini agar kita dapat mengetahui secara jelas diskriminasi pekerjaan dalam Negara kita. Saya tidak menuduh dan menunding jari kepada mana-mana kaum atau bangsa; tetapi jika kita mahukan kehidupan yang harmoni; perbezaan kaum wajarlah di ketepikan. Persoalannya: Siapakah yang harus dipersalahkan? Jawapan saya: Semua pihak mestilah bekerjasama dalam menjamin keharmonian antara kaum agar dapat mengurangkan pertembungan ideologi dan kepentingan setiap kaum. Namun, bagi bangsa Melayu, memang tidak dapat dinafikan hak-hak istimewa mereka, hal ini kerana mereka antara penduduk asal. Oleh itu, saranan saya pada kaum bukan bumiputera; anda perlu bertoleransi dengan kaum bumiputera dalam soal ini dan bukan sebelah pihak sahaja yang bertoleransi. (Give and Take Concept). Ada banyak perkara yang kaum bumiputera telah berikan terhadap kaum bukan bumiputera; maka tidak wajarlah jika kesemua perkara dituntut. Bagi ahli politik dan media massa; hentikanlah dan jauhilah daripada memainkan isu perkauman.

b) Kadar Pendapatan yang Rendah: Masalah ini terjadi apabila kadar pendapatan tidak seimbang dengan kadar kos sara hidup. Peningkatan purata harga barang terutamanya keperluan asas banyak dilhat antara punca utama perbezaan ini. Tambahan pula, tiada reaksi yang positif dengan apa yang telah dilakukan oleh pihak kerajaan dalam membendung masalah ini agar tidak menjadi lebih ketara. Jika dilihat di Negara kita, kuasa pembeli semakin menurun sedangkan harga barangan sentiasa meningkat dan pendapatan individu masih lagi statik. Jika keadaan ini berterusan akan menyebabkan masyarakat mencari pendapatan tambahan yang adakalanya melanggar undang-undang. Selain itu, penurunan kadar pendapatan juga disebabkan oleh kebanjiran pekerja asing yang hanya meminta bayaran yang jauh lebih rendah daripada pekerja tempatan. Mereka tidak mempunyai komitmen yang banyak seperti perbelanjaan isi rumah yang rendah, pinjaman rumah, kereta, insurans dan lain-lain; mampu menyara kehidupan mereka dengan pendapatan tersebut. Persoalannya: Siapakah yang bertanggung jawab? Jawapan saya: Peningkatan harga barang memang tidak dapat dielakkan kerana faktor globalisasi, tetapi kesannya dapat dikurangkan dengan pelbagai insentif kerajaan perlu berikan terutamanya golongan miskin, pendapatan rendah dan pendapatan sederhana. Sektor swasta juga tidak wajar mengambil kesempatan seratus peratus dengan kenaikan harga barang; mereka harus memikirkan juga tanggung jawab sosial kerana lama kelamaan mereka juga terpaksa menutup perniagaan mereka kerana kehilangan permintaan (Demand creates its own supply). Kebanjiran pendatang asing pula, sepertimana yang telah disarankan sebelum ini. Sektor swasta tidak boleh gelap mata dengan semata-mata mengaut keuntungan daripada masalah ini.

2.2: Kehidupan Mewah.
Lazimnya sesebuah masyarakat yang mengalami pemodenan akan mengimpikan kehidupan yang mewah dan selesa. Tahap kemewahan dan keselesaan bagi setiap individu adalah berbeza; oleh itu kedua-duanya adalah subjektif. Bagi orang yang beragama Islam, kemewahan bukanlah menjadi pendorong utama dalam mencari rezeki. Namun perkara ini tidak berlaku dalam masyarakat kita. Bekerja adalah untuk mencari kemewahan dan keselesaan hidup semata-mata; maka menyebabkan tiada batas dalam mencari rezeki; halal dan haram menjadi sama rata. Batas-batas syariat telah dilupakan, diabaikan, diperkecilkan; sehingga ada yang sanggup mencari pekerjaan yang bertentangan dengan syariat Islam seperti; kerja di kelab malam, disko, tempat perjudian, kilang arak dan sebagainya. Oleh demikian, tidak hairanlah ramai kaum hawa yang tertarik dengan hanya jaminan kehidupan mewah; sanggup menggadaikan batas-batas agama. Bukan sahaja mereka yang terpedaya di luar Negara; malah dalam Negara pun amat banyak pekerjaan yang melanggar batas-batas agama, cuma tidak melanggar undang-undang Negara. Persoalan saya: Siapakah yang bersalah? Jawapan saya: Ibu bapa, sistem pendidikan agama, kerajaan, dan masyarakat. Ibu bapa tidak membimbing dan adakalanya membenarkan perkara ini berlaku. Sistem pendidikan agama yang rapuh dan tidak mencukupi menyebabkan tiada kesedaran tentang akibat melanggar batas-batas agama. Sistem tersebut juga alpa tentang kepentingan pendidikan dan kesedaran rohani, jiwa dan pembentukan akhlaq. Kerajaan perlu mengambil berat tentang masalah ini kerana lambat laun akan memburukkan nama baik Negara, merosakkan masyarakat dan dipertanggung jawabkan di akhirat kelak. Masyarakat moden yang hidup pentingkan diri sendiri; wajar mengubah sikap mereka kerana kelak ahli keluarga mereka akan terjebak.

2.3: Lumrah Kehidupan.
Bagi sesetengah masyarakat Islam Malaysia; memang sudah menjadi lumrah kehidupan mereka ini bergelumang dengan dosa dan noda. Arak, dadah, seks bebas, berjudi, perlacuran kelas atasan atau kelas bawahan; semuanya adalah perkara biasa bagi mereka. Lihatlah berapa ramai muda-mudi yang sudah sebati dengan kehidupan sebegini, lihatlah kehidupan ibu bapa mereka yang tidak kenal usia, lihatlah masyarakat disekeliling yang takut menegur dan bersikap tidak peduli. Ada juga ibu bapa yang melakukan maksiat tersebut bersama anak-anak mereka; tidak segan dan tiada malu, seolah-olah agama Islam hanya satu agama yang tiada apa-apa makna bagi mereka. Ibu bapa tersebut membentuk anak-anak mereka berakhlaq syaitan atau orang kafir dan apabila masalah “wanita diperdaya sindiket” terkena pada anak-anak mereka; mulalah mencari bantuan sana sini, minta belas kasihan, minta ustaz-ustaz buat solat hajat dan sebagainya. Adakah ini jalan penyelesaiannya? Sudah tentu tidak. Janganlah kamu menipu Allah SWT dengan kepura-puraan kamu. Ada juga ibu bapa yang tidak terlibat dalam gejala sosial, tetapi mebiarkan anak-anak mereka terlibat. Ada juga yang baru mahu mengambil tindakan ketika anak mereka sudah parah. Ketika itu tiada guna lagi dan mereka hanya boleh berserah pada Allah SWT. Persoalannya: Siapakah yang bertanggung jawab? Jawapan saya: Ibu bapa dan penjaga. Mereka mestilah mendidik dan membentuk anak-anak tersebut sejak kecil dengan menggunakan acuan agama bukan acuan sekular. Janganlah menekankan keperluan material dan mengabaikan keperluan rohani dan agama

2.4: Perkahwinan.

Ada segelintir yang terpedaya kerana perkahwinan, namun faktor ini tidak ketara. Baru-baru ini Negara kita dikejutkan dengan beberapa orang gadis Melayu yang dilarikan ke Negara jiran, kerana berkahwin dengan pekerja asing yang pernah bekerja di Malaysia. Artikel dalam Harian Metro ini menggambarkan bagaimana seorang gadis beragama Islam yang meninggalkan keluarga untuk berkahwin di luar Negara; adakah ini mengikut batas agama? Bila sudah susah baru mahu mencari keluarganya.
http://www.hmetro.com.my/Tuesday/BeritaUtama/20080422094347/Article
Di sudut yang lain pula, saya tidak menafikan jika masalah di atas tidak dibendung, lambat laum faktor ini akan menjadi antara penyumbang kepada masalah “Wanita tempatan terpedaya oleh sindiket”.

2.5: Pengkhianatan.
Terdapat juga pengkhianatan daripada masyarakat kita yang menjadi dalang sindiket tersebut dengan memperdayakan wanita-wanita tersebut. Kehadiran pengkhianat yang tidak dibendung boleh membahayakan keselamatan Negara kerana dibimbangi jumlah mereka meningkat. Golongan pengkhianat ini sudah hilang jati diri dan sifat kemanusiaan; mungkin disebabkan yang terkena itu bukan daripada kalangan ahli keluarga mereka dan bayaran yang lumayan.

2.6: Tahap Keselamatan
Akhir-akhir ini, masyarakat tidak lagi yakin dengan institusi keselamatan Negara kerana peningkatan semua jenis kadar jenayah dan kes tersebut tidak dapat diselesaikan. Seolah-olah, pihak keselamatan Negara tidak berfungsi. Ada juga suara yang mengatakan bahawa pihak keselamatan hanya sibuk menangkap penyokong pembangkang kerajaan dan memantau setiap pergerakan mereka. Ketika inilah penjenayah, sindiket dan kumpulan kongsi gelap bermaharajalela di dalam Negara melakukan apa jua aktiviti haram mereka. Selain itu, gejala rasuah yang berleluasa juga meruncingkan lagi keselamatan Negara, apabila mereka sanggup melepaskan penjenayah atau berkomplot atau menutup mata. Lebih buruk lagi, apabila ada di kalangan ahli politik yang turut terlibat dalam aktiviti kumpulan kongsi gelap. Persoalannya: Siapakah yang bertanggung jawab? Jawapan Saya: Kerajaan dan pihak keselamatan. Kerajaan sepatutnya tidak mengarahkan pihak keselamatan menumpukan sepenuhnya terhadap pembangkang; tetapi hanya sekadar memantau. Kerajaaan yang mementingkan kepentingan rakyat akan bersungguh-sungguh mengambil berat masalah peningkatan jenayah dan bukan hanya beromong kosong di kaca tv bahawa mereka sedang berusaha atau mengkaji faktor peningkatan jenayah. Pihak keselamatan mestilah bebas daripada anasir politik, rasuah dan

3.0: Penutup.

Masalah “Wanita Melayu Menjadi Mangsa Sindiket” ada faktor dalaman dan faktor luaran. Ada yang mempercayai bahawa faktor dalaman yang memainkan peranan utama dalam menjerumuskan mereka; iaitu sikap individu yang hidup bertuhankan material, wang ringgit, hiburan, nafsu dan lain-lain yang membatasi batas agama. Namun, ada juga yang menyokong bahawa kedua-dua faktor tersebut yang memburukkan lagi keadaan. Selain itu, faktor luaran juga banyak membentuk, mendorong dan memaksa mereka memilih jalan yang salah, membuat keputusan yang tidak rasional. Saya tidak dapat menafikan bahawa individu yang diberikan akal fikiran boleh menilai antara baik dan buruk, bahaya dan selamat; mereka mestilah membuat keputusan yang bijak dan menepati Syariat Islam.
Akhir kata; setiap masalah yang melanda masyarakat adalah berpunca daripada meninggalkan ajaran dan syariat Islam


Sumber : tranungkite.net

History of Mothers Day

History of Mothers Day

The earliest Mother's Day celebrations can be traced back to the spring celebrations of ancient Greece in honor of Rhea, the Mother of the Gods.
During the 1600's, England celebrated a day called Mothering Sunday. Celebrated on the 4th Sunday of Lent. Mothering Sunday honoured the
mothers of England.
During this time many of the England's poor worked as servants for the wealthy. As most jobs were located far from their homes, the servants
would live at the houses of their employers. On Mothering Sunday the servants would have the day off and were encouraged to return home and spend the day with their mothers. A special cake, called the mothering cake, was often brought along to provide a festive touch.*

As Christianity spread throughout Europe the celebration changed to honour the Mother Church - the spiritual power that gave them life and protected them from harm. Over time the church festival blended with the Mothering Sunday celebration. People began honouring their mothers as well as the church.

In the United States Mother's Day was first suggested in 1872 by Julia Ward Howe (who wrote the words to the Battle hymn of the Republic) as a day dedicated to peace. Ms. Howe would hold organized Mother's Day meetings in Boston, Mass ever year.* In 1907 Ana Jarvis, from Philadelphia, began a campaign to establish a national Mother's Day. Ms. Jarvis persuaded her mother's church in Grafton, West Virginia to celebrate Mother's Day on the second anniversary of her mother's death, the 2nd Sunday of May. By the next year Mother's Day was also celebrated in Philadelphia. Ms. Jarvis and her supporters began to write to ministers, businessman, and politicians in their quest to establish a national Mother's Day. It was successful as by 1911 Mother's Day was celebrated in almost every state. President Woodrow Wilson, in 1914, made the official announcement proclaiming Mother's Day as a national holiday that was to be held each year on the 2nd Sunday of May. While many
countries of the world celebrate their own Mother's Day at different times throughout the year, there are some countries such as Denmark, Finland, Italy, Turkey, Australia, and Belgium which also celebrate Mother's Day on the second Sunday of May.*

Friday, April 25, 2008

Peluang melakukan anjakan paradigma menyelusuri KESYUMULAN ISLAM

Peluang Meruntuhkan tembok Assabiyyah Bangsa dan kesan responsifnya

25 APRIL 2008
3 jam bersama 2 wartawan Guang Ming Daily.
Kelmarin 24 April, hari yang penuh berarti apabila temujanji yang sekian lama direncanakan dengan wartawan akhbar cina, Guang Ming Daily Ipoh berhasil juga akhirnya. Walaupun temujanji yang sebenarnya sekitar jam 11 pagi tetapi mereka sampai juga akhirnya di pejabat saya di Parit Buntar sekitar jam 12 tengahari.

Mungkin agak payah dan kali pertama sampai di Parit Buntar, saya dengan pemandu menjemput mereka yang menunggu saya dihadapan Bank Islam Parit Buntar. Miss. Hoo Chin Yee dan En. Liow Chien Ying yang ditugaskan khas menerumah saya untuk akhbarnya saya bawa ke pejabat Khidmat Wakil Rakyat Titi Serong yang terletak tidak berapa jauh dari Bank Islam.

Sebagaimana biasanya, saya menyiapkan teh cina yang menjadi kegemaran peribadi dan keluarga untuk dihidangkan kepada mereka. Beberapa pos yang istemewa semasa saya menyiapkan teh dari awal hingga akhir diambil gambar oleh mereka. Apa lagi antara topik dan persoalan yang difokuskan dalam pertemuan ini adalah tentang pengamalam budaya cina yang saya masih amalkan.

banyak soalan yang telah diajukan kepada CINA ISLAM dan semuanya saya sampaikan khususnya untuk menjelaskan kepada bangsa saya dan meyakinkan semua pihak bahawa saya bukannya masuk Melayu tetapi saya masuk Islam. Saya katakan orang cina perlu berbanga dengan jumlah penganut Islam di China yang dikatakan menjangkau jumlah 100 juta orang. Kemanapun kita sampai di China kita akan bertemu dengan cina Islam dan disana ada mesjid dan restoran halal.

Saya menegaskan kepada mereka bahawa sampai saat ini saya sangat berpuashati dengan usaha peribadi untuk meyakinkan semua pihak bahawa saya masih lagi berbangsa Cina, jadi saya adalah CINA ISLAM. Selain itu saya juga menjelaskan kepada mereka bahawa saya juga yakin bahawa mereka khususnya masyarakat tionghua juga telah menyakini bahawa saya adalah cina Islam. Walaupun semuanya melalui suatu proses waktu yang agak panjang tetapi saya menunggunya dengan penuh kesabaran.

Saya juga menjawab kepada mereka mengenai latarbelakang keluarga. Saya jelaskan bahawa dari 8 beradik, 3 orang dari kami memeluk agama Islam dan 5 yang lain masih beragama Buddha. banyak lagi soalan-soalan lain berkaitan dengan larat belakang keluarga, masyarakat tempat saya dibesarkan, pendidikan, keluarga dan kehidupan sebagai wakil rakyat yang baru diamanahkan.

Mengenai persoalan adakah saya masuk Islam kerana ingin khawin dengan orang Melayu, saya tegaskan bahawa saya masuk Islam setelah melalui proses pengamatan dan kajian serta membuat pilihan sendiri tanpa dipujuk dan dipaksa oleh mana-mana pihak termasuklah bukan kerana hendak khawin dengan gadis Melayu.

Setelah hampir satu jam setengah , temuramah berakhir. Pembantu saya En. Ahmad Tajuddin Hawari memberi isyarat bahawa makan tengahari telah siap dihidang untuk 2 tamu istemewa itu. Kami makan tengah hari bersama dipejabat dengan menu iastewa , kari kepala ikan.

Distinasi kami yang berikutnya ke rumah saya di Taman Wawasan. Disana saya sekali lagi menghidangkan teh cina dan benyak keping gambar diambil antaranya gambar saya berdiri disamping tulisan khat cina yang dihadiahkan oleh pensyarah saya semasa belajar diChina. Menariknya tercatat nama saya di khat tersebut.

Kebetulan kami sekeluarga berada di rumah termasuklah anak lelaki yang sulung yang belajar di maahad tahfiz Darul Furqan balik bercuti kerna demam campak. Permintaan untuk bergambar satu keluarga dapat kami penuhi dan mengembirakan mereka.

Distinasi terakhir ialah ke kedai menjual teh cina yang terletak sekitar 100 meter dari rumah kediaman saya. Kebetulan pemilik kedai merupakan kawan baik. Kami dilayan dengan dihidabkan sekitar 4 jenis teh. Kerana bergegas untuk balik ke pejabat, saya mohon untuk balik dahulu dari mereka.

Seingat saya sudah hampir semua akhbar cina telah datang menerumah ramah saya. Mereka sanggup menggunakan sehalaman penuh menceritakan mengenai CINA ISLAM. termasuk temuramah ini saya yakin adalah untuk satu muka penuh.

Cuma yang belum bertemu saya adalah akhbar-akhbar Melayu ?

DIPOSTING OLEH DRS. KHALIL IDHAM LIM DI 08:04:00
ADUN TITI SERONG, Perak.
Dipetik daripada weblog Cina Islam....
sila rujuk: http://idhamlim.blogspot.com

Saturday, April 19, 2008

Schism lawan dakyah Fitna

Schism lawan dakyah Fitna


JEDDAH: Seorang penulis blog Arab Saudi berjaya menghasilkan sebuah video selama enam minit berjudul Schism dengan memetik ayat dalam kitab Injil yang menghalalkan peperangan, sebagai reaksi tindakan ahli parlimen Belanda Geert Wilder menghina Islam menerusi filem bertajuk Fitna.

Raid Al-Saeed, 33, menunjukkan di dalam filemnya, beberapa petikan kitab Injil yang menggalakkan peperangan dan membuat tambahan dengan klip rakaman memperlihatkan kumpulan ekstremis Kristian menyampaikan ceramah berunsur keganasan.

"Saya menghasilkannya dalam tempoh kurang 24 jam. Dalam 'Schism' saya menggunakan metodologi sama digunakan Wilders dan ia membabitkan petikan yang disalah tafsir," katanya.

Beliau berkata langkah yang diambil untuk menghasilkan filem itu adalah bagi membuktikan bahawa adalah salah untuk mengadili dan menilai Islam dengan menonton Fitna. Petikan ini dicatatkan Raid pada penghujung filemnya.

"Memang mudah untuk memetik mana-mana bahagian dalam kitab suci dan menyalah tasfirkan petikan itu sehingga membuat ia seolah-olah kelihatan seperti sebuah kitab yang tidak mempunyai nilai kemanusiaan. "

"Inilah yang dilakukan Geert Wilders untuk mendapat sokongan bagi ideologinya yang penuh perasaan kebencian. Berikutan itu saya menghasilkan Schism sebagai satu reaksi balas," katanya.

Raid berkata beliau tidak percayai ada kitab suci menggalakkan keganasan dan pertumpahan darah.

Beliau berkata Fitna dibuat 'berasaskan kebencian' dan Wilders menyalahgunakan 'kebebasan bersuara yang dinikmatinya, " kata beliau yang menambah, filem Wilders menunjukkan perasaan perkauman dan kebencian yang dimilikinya.

Apabila Raid mengirim klipnya ke YouTube pada 1 Mac, ia dibatalkan 12 jam kemudian dengan satu pesanan daripada laman itu yang menyatakan klip berkenaan bercanggah dengan terma yang ditetapkan.

Raid menulis semula kepada You Tube dan bertanya mengapa filemnya dibatalkan sedang Fitna dibenarkan untuk terus dilayari. Beliau memuat naik filem itu sekali lagi dan menambah mesej kepada pentadbir laman meminta mereka menyaksikan Wilders sebelum membatalkan 'Schism'.

Video beliau sudah disaksikan lebih 1,800 kali dan kembali semula ke YouTube sejak 2 Mac. Ia juga boleh disaksikan melalui Google.

Raid menegaskan matlamat beliau bukan untuk menyemarakkan kebencian sebaliknya untuk memberitahu dunia bahawa seseorang itu tidak boleh mengadili sesuatu agama atau ideologi dengan tafsiran yang menyalahi hakikat dan perkara sebenar. – Agensi

...
http://www.youtube. com/watch? v=dGw6rsQ8xHk&feature=related
http://www.youtube. com/watch? v=rpiccERJaFk


dipetik drpd: tranungkite.net